HUT ke-496 Jakarta, Jakarta Langganan Banjir Sejak Zaman Gubernur JP Coen
MAGENTA -- Dalam sejarahnya, banjir di Jakarta sudah terjadi sejak zaman Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. JP Coen adalah Gubernur Jenderal wilayah kongsi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang keempat dan keenam.
Pada jabatan pertamanya, JP Coen memerintah pada 1619-1623. Kemudian lelaki kelahiran Belanda, 8 Januari 1587 itu memimpin VOC lagi pada 1627-1629. JP Coen juga memindahkan markas VOC dari Ambon ke Batavia pada 1618.
BACA JUGA: Cerita Gubernur Ali Sadikin Tampar Sopir Truk Ugal-ugalan dan Digaji Rp 9.500
.
Selama memerintah, Jan Pieterszoon Coen membangun kota Batavia di atas rawa-rawa, di dataran rendah, dan di bawah permukaan laut. Boleh dibilang Jakarta menjadi kota banjir karena JP Coen tidak cermat memilih tempat saat membangun Batavia.
"Kalau saja Coen bijaksana dan memilih tempat yang lebih tinggi, setidaknya bencana banjir dapat dikurangi atau dihindari. Nyatanya, banjir terjadi sepanjang sejarah Batavia dan belum juga berakhir hingga sekarang," tulis seorang penulis Amerika Serikat, seperti dikutip dari buku Banjir Jakarta dari Zaman Jenderal JP Coen (1621) Sampai Gubernur Jokowi (2013) oleh Zaenuddin HM.
Meski Batavia jadi langganan banjir kala itu, anehnya 60 gubernur jenderal Hindia Belanda yang pernah berkuasa dan berdomisili di Batavia tidak ada yang merasa bersalah atas terjadinya banjir tersebut. Mereka menganggap banjir di Batavia sebagai 'takdir sejarah' akibat kesalahan JP Coen.
BACA JUGA: On This Day: 22 Juni 1527, Sejarah Lahirnya Kota Jakarta
Banjir dari zaman Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen hingga 1960...