MAGENTA -- PT PAL bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar sosialisasi anti terorisme dan ideologi radikal kepada seluruh karyawannya di Surabaya, Kamis (21/11/2024). Sebagai langkah proaktif dalam mencegah penyebaran paham radikalisme di lingkungan kerja.

Karyawan PT PAL mendapat materi tentang ideologi radikal terorisme, hubungan multikultiralisme, tanda-tanda radikalisasi, dan cara melaporkan jika menemukan indikasi adanya aktivitas yang mencurigakan.

Senior Executive Vice President Transformasi Manajemen PT PAL Indonesia Laksda TNI (Purn) AR Agus Santoso menjelaskan, sosialisasi anti terorisme dan ideologi radikal penting dilakukan di lingkungan kerja PT PAL. Pasalnya, perusahaan ini merupakan perusahaan strategis nasional yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara.

BACA JUGA: Pesan BNPT ke PT Pindad: Antisipasi Potensi Radikalisme dan Terorisme Wajib Hukumnya

Selain melindungi aset-aset vital, Agus bilang, PT PAL juga menjaga karyawannya dari ancaman ideologi radikal. Di antaranya dengan terus-menerus menanamkan dan menginternalisasikan ideologi Pancasila dalam kegiatan kerja berlandaskan core value Akhlak.

"PT PAL juga melakukan program deradikalisasi untuk mengatasi pengaruh ekstrimis yang dapat memicu terorisme,” terang Agus saat sosialisi.

Selanjutnya, Agus berharap sosialisasi anti terorisme dan ideologi radikal bersama BNPT bisa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh karyawan tentang modus operandi terorisme, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.

BACA JUGA: KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Imbangi Armada AL Rusia di Laut Jawa, Ini Kehebatan KRI GNR-332