MAGENTA -- Rangkaian Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 antara TNI AL dengan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) di perairan laut Jawa pada 7-8 November 2024, berjalan sukses. Dalam latihan berskala internasional itu, TNI AL mengerahkan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332).

KRI GNR-332 merupakan kapal Light Frigate kedua atau biasa dikenal dengan Perusak Kawal Rudal (PKR) SIGMA 10514. Kapal ini hasil kolaborasi antara PT PAL Indonesia dengan pengusung teknologi Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS), Belanda.

Direktur Produksi PT PAL Indonesia Satriyo Bintoro mengatakan, sebagai kapal kombatan KRI GNR-332 memiliki dimensi yang cukup tangguh dengan panjang 105 meter, lebar 14 meter, dan bobot 3.216 ton.

BACA JUGA: Jaga Hubungan Baik, TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama Orruda 2024

Dilengkapi dengan teknologi terkini, kapal ini juga dipersenjatai rudal anti-Exocet MM40 Block 3, Vertical Launching System (VLS), Anti Air Warfare (AAW), Anti Surface Warfare (ASW), Electronis Warfare, Naval Gun Fire Support, serta Naval Diplomacy.

Bintoro menambahkan, KRI GNR-332 juga memiliki kemampuan peperangan elektronik (Electronic Warfare) yang didukung oleh sistem Electronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure (ESM) pada Combat Management System (CMS).

”Kemampuan ini menjadikan KRI I Gusti Ngurah Rai sebagai platform tempur yang tangguh dan efektif,” ujar Bintoro di Surabaya, Selasa (12/11/2024).