Home > History

On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker

Hitler bertanggungjawab atas peristiwa Holocaust dan berperan menyulut Perang Dunia II.
Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler. On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker. Foto: Flickr
Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler. On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker. Foto: Flickr

MAGENTA -- Hari ini, 78 tahun lalu adalah hari kematian Adolf Hitler. Orang nomor satu di Partai Nazi Jerman itu bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri di sebuah bunker di Berlin pada 30 April 1945.

Setelah itu, istri yang baru dinikahinya pada 29 April 1945 juga ikut bunuh diri. Eva Braun menghabisi nyawanya dengan cara menenggak sianida. Saat itu usia Hilter 56 tahun dan Eva 33 tahun.

Mengutip Washington Post, 30 April 2020, sebelum bunuh diri Hitler mengucapkan selamat tinggal kepada para pelayannya dan meracuni anjingnya. Saat masuk kamarnya, Hilter mengenakan jaket seragam Nazi dan celana panjang hitam.

.

.

Eva Braun mengenakan gaun biru dengan potongan warna putih. Mereka menutup pintu dan duduk bersebelahan di sofa kecil.

Adolf Hitler menjadi orang yang bertanggungjawab atas kematian enam juta orang Yahudi dalam peristiwa Holocaust. Hitler juga berperan penting dalam menyulut Perang Dunia II yang mulai pecah pada 1941.

BACA JUGA: On This Day: 28 April 1945 Benito Mussolini Ditembak Mati, Jenazahnya Digantung dan Diludahi

Masa Kecil Adolf Hitler

Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di sebuah kota kecil di Braunau am Inn, Austria. Nama ayahnya Alois, ibunya bernama Klara.

Alois meninggal pada 1903. Lima tahun kemudian, Hitler juga harus kehilangan ibunya. Klara wafat pada 1908.

Hitler menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Linz, ibu kota Austria Hulu. Hitler ogah mengikuti jejak ayahnya sebagai PNS.

Sang ayah adalah pensiunan pejabat bea cukai negara. Hitler ingin menjadi seniman, meskipun ia pernah ditolak Akademi Seni Rupa Wina.

Setelah ibunya meninggal, Hitler pindah ke Wina. Di sana ia mengumpulkan lukisan pemandangan, monumen hidup, dan menjual gambar.

Karena kesepian di Wina, Hitler lebih sering menghabiskan waktunya dengan membaca buku. Dari situlah Hitler tertarik dengan politik.

BACA JUGA: On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi

× Image