Home > History

On This Day: 28 Juli 1914, Perang Dunia I Meletus Gegara Franz Ferdinand dan Istrinya Dibunuh

Akibat perang Dunia I, jutaan perempuan memasuki angkatan kerja untuk menggantikan pria yang pergi berperang
Pasukan Rusia di Perang Dunia I. On This Day: 28 Juli 1914, Perang Dunia I Meletus Gegara Franz Ferdinand dan Istrinya Dibunuh. Foto: Britannica.com
Pasukan Rusia di Perang Dunia I. On This Day: 28 Juli 1914, Perang Dunia I Meletus Gegara Franz Ferdinand dan Istrinya Dibunuh. Foto: Britannica.com

MAGENTA -- Hari ini 109 tahun lalu, Perang Dunia pertama meletus. Perang yang terjadi dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 itu menewaskan lebih dari 16 juta orang tentara dan warga sipil. Blok Sekutu mengklaim kemenangannya atas Blok Sentral.

Perang Dunia I disulut oleh pembunuhan atas Archduke Franz Ferdinand dari Austria. Pewaris Kekaisaran Austria-Hungaria itu dan istrinya bernama Sophie ditembak mati oleh nasionalis Serbia Gavrilo Princip pada 28 Juni 1914.

BACA JUGA: On This Day: 30 April 1945, Sang Fuhrer Nazi Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker

.

Diuktip dari History.com, banyak negara di dunia menyalahkan pemerintah Serbia atas pembunuhan Franz Ferdinand. Beberapa negara berharap insiden tersebut sebagai pembenaran untuk menyelesaikan masalah nasionalisme Serbia untuk selamanya.

Saat kondisri di Eropa memanas, Rusia menyatakan mendukung Serbia. Dukungan tersebut menyebabkan Austria-Hungaria menunggu pernyataan perang sampai pemimpin mereka mendapatkan jaminan dari pemimpin Jerman, Kaiser Wilhelm II.

Alasan Austria-Hungaria berharap sekali dukungan dari Jerman, karena khawatir intervensi Rusia terhadap Serbia akan melibatkan sekutu Rusia, yaitu Prancis dan Inggris Raya.

Pada 5 Juli 1914, Kaiser Wilhelm secara rahasia memberikan jaminan dukungan kepada Austria-Hungaria. Setelah itu, Austria-Hungaria langsung mengirimkan ultimatum kepada Serbia dengan tuntutan keras. Tuntutan itu hampir mustahil untuk diterima Serbia.

BACA JUGA: On This Day: 11 Juli 1995 Genosida Muslim di Srebrenica, Ribuan Pria Dibantai dan Wanita Diperkosa

Serbia ladeni tuntutan Austria-Hungaria...

× Image