Home > Khazanah

Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom

Kaum Nabi Luth melakukan praktik LGBT yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya.

Kebenaran dari Malaikat Jibril

Ilustrasi. Foto: Pixabay
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Saat itulah Malaikat Jibril memberitahukan kepada Luth siapa sebenarnya tamu-tamunya itu. Mereka adalah utusan Allah. Orang-orang lemah dan bodoh itu tidak akan membahayakan mereka ataupun mengusik mereka.

"Jibril kemudian menoleh ke arah Luth dan berkata, 'Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu." (Surat Hud: 81).

BACA JUGA: Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka

.

Lalu, Jibril memukul mereka dengan sayapnya hingga membutakan mata kaum Nabi Luth hingga mereka berlarian seperti tikus karena ketakutan. Selanjutnya, para malaikat membalik negeri mereka hingga yang atas menjadi bawah, dan mereka menghujani kaum Luth dengan batu-batu yang dibakar hingga tak seorang pun di antara mereka yang selamat.

Ibnu Abbas berkata, kemudian Nabi Luth AS pergi bersama keluarganya menuju tanah Syam. Putrinya yang paling tua meninggal dunia di tengah perjalanan di tanah Syam, lalu Allah mengeluarkan sebuah mata air di dekatnya yang bernama al-wariyyah.

Setelah itu, Nabi Luth AS meneruskan perjalanan untuk menjauhi negeri-negeri kaum yang terkena azab, hingga putrinya yang paling muda meninggal dunia. Di tempat putrinya wafat, muncul sebuah mata air yang bernama ar-raziyyah. Hingga tidak ada lagi yang tersisa dari putri-putrinya, selain putrinya yang tengah (nomor dua). (MHD)

BACA JUGA:

Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Tak Rela Firaun Bertaubat, Malaikat Jibril Sumpal Mulut Firaun dengan Lumpur

Disebut Tiga Kali dalam Alquran, Delima Bisa Mengobati Banyak Penyakit

Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Teringat Ucapan Soeharto Soal Petrus

Jengkol Bisa Cegah Osteoporosis, Ini Cara Membuat Sambal Mercon Jengkol

× Image