Home > Gaya Hidup

10 Serangan Ransomware Terbesar di AS pada 2022, Salah Satunya oleh LockBit

Serangan ransomware menyasar perusahaan besar yang memiliki jaringan luas di Amerika.

Serangan Ransomware Terbesar di AS pada 2022

 Seseorang yang berpakaian sebagai peretas internet terlihat dengan kode biner yang ditampilkan di layar laptop dalam foto ilustrasi paparan ganda yang diambil di Krakow, Polandia pada 17 Agustus 2021. 10 Serangan Ransomware Terbesar di AS pada 2022, Salah Satunya oleh LockBit. Foto: Jakub Porzycki/NurPhoto
Seseorang yang berpakaian sebagai peretas internet terlihat dengan kode biner yang ditampilkan di layar laptop dalam foto ilustrasi paparan ganda yang diambil di Krakow, Polandia pada 17 Agustus 2021. 10 Serangan Ransomware Terbesar di AS pada 2022, Salah Satunya oleh LockBit. Foto: Jakub Porzycki/NurPhoto

9. Apprentice Information Systems

Sebanyak 31 distrik Arkansas terpengaruh setelah Apprentice Information Systems (Sistem Informasi Magang) mengalami serangan ransomware pada awal November.

KARK adalah yang pertama melaporkan serangan tersebut, yang memaksa layanan daerah offline, penutupan kantor sementara dan akses internet yang dinonaktifkan sama sekali untuk setidaknya tiga distrik. Banyak pemerintah kabupaten lainnya mengalami gangguan sebagian. Pada awal Desember, beberapa distrik mengumumkan sebagian besar sistem dan layanan telah dipulihkan.

.

.

10. Rackspace Technology

Rackspace bulan lalu mengalami salah satu serangan ransomware paling terkenal di 2022. Serangan ini menyebabkan pemadaman dan gangguan signifikan untuk layanan Hosted Exchange-nya.

Mulai 2 Desember, pelanggan tidak dapat mengakses layanan email mereka dalam apa yang disebut penyedia layanan cloud sebagai insiden keamanan. Empat hari kemudian, Rackspace mengonfirmasi gangguan tersebut disebabkan oleh ransomware dan mulai memigrasikan pelanggan Hosted Exchange ke Microsoft 365.

Belakangan, Rackspace mengonfirmasi serangan ransomware itu disebabkan metode eksploit baru yang disebut OWASSRF. Pertama kali ditemukan dan didokumentasikan oleh CrowdStrike, yang menyediakan layanan respons insiden untuk Rackspace, OWASSRF melewati mitigasi untuk kerentanan ProxyNotShell di Microsoft Exchange Server.

Dalam pembaruannya, Rackspace mengatakan pelaku ancaman Play mengakses Personal Storage Tables (PST) dari 27 pelanggan Exchange yang Dihosting, tetapi menambahkan CrowdStrike tidak menemukan bukti pelaku ancaman melihat, memperoleh, atau menyalahgunakan data apa pun di PST. Rackspace menolak berkomentar apakah menerima atau membayar uang tebusan.

BACA JUGA:

Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

Doa Mohon Kebaikan Dunia Akhirat, Latin dan Artinya

Bacaan Dzikir Pagi Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

× Image