Apakah Retina Mata Sobek Bisa Sembuh?
Diagnosis Retina Mata Robek
Dokter mata Anda akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil. Kemudian akan dilihat melalui lensa khusus untuk melihat perubahan di dalam mata.
Ini adalah cara terbaik untuk melihat apakah Anda mengalami robekan retina atau ablasi retina dini.
Penanganan Retina Mata Robek
Ada dua cara ahli bedah mata Anda dapat memperbaiki robekan retina Anda. Jika robekan retina didiagnosis segera sebelum berkembang menjadi ablasio retina, prognosisnya sangat baik.
Fotokoagulasi
Fotokoagulasi adalah salah satu pilihan penanganan kasus retina mata robek. Laser digunakan untuk menyegel retina ke dinding mata. Tujuannya adalah untuk menjaga cairan agar tidak melalui robekan dan melepaskan retina.
Proses laser ini biasanya memakan waktu kurang dari 15 menit dan dapat dilakukan di poliklinik dokter mata. Dokter mata Anda menempatkan lensa di bagian depan mata Anda untuk memfokuskan laser.
Dia kemudian membuat luka bakar kecil dengan laser untuk membentuk bekas luka. Bekas luka yang terbentuk akan menutup rapat retina mata yang robek ke dinding mata.
Kriopeksi
Retina mata robek juga dapat ditangani dengan perawatan ini, biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Probe khusus digunakan untuk memberikan energi dingin yang intens ke retina. Ini membekukan retina di sekitar air mata dan menciptakan jaringan parut. Bekas luka retina mata robek akan menutup rapat retina ke dinding mata.
BACA JUGA: Mata Kedutan dan Bunyi Tokek Bagi Orang Betawi, Pertanda Apa?
Robekan retina biasanya diobati dengan laser atau prosedur pembekuan (krioterapi). Perawatan dilakukan di poliklinik mata sehingga sangat efektif dan cukup aman.
Anestesi topikal atau lokal digunakan sebelum menjalani perawatan dan prosedur ini hanya sedikit tidak nyaman. Kriopeksi ini akan menciptakan jaringan parut di sekitar tepi robekan retina yang akan memperkuat menempelnya retina di dinding bagian dalam bola mata sehingga dapat mencegah robekan berkembang dan lebih lanjut menghindari terjadinya ablasio retina.
Setelah robekan dirawat, tetap ada risiko di kemudian hari untuk terjadi robekan retina tambahan yang terpisah; oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemantauan lanjutan dan pemeriksaan secara berkala pasca perawatan.
Semua informasi di dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mengganti konsultasi dengan dokter yang terpercaya. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut dengan langsung berkonsultasi kepada dokter spesialis mata terdekat.
BACA JUGA: Strategi Mengelola Stres Menggunakan Teknik Mindfulness
Editor: Emhade Dahlan