MAGENTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) daerah Jakarta menggelar diskusi dan membentuk Gerakan Pemilih Cerdas di Gedung Pertemuan Sasana Pakarti, Pancoran, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Ketua Gerakan Pemilih Cerdas serta Ketua ICMI Orda Jakarta Selatan Resha Yogaswara mengatakan, penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2024 semakin dekat, untuk itulah acara diskusi ini merasa perlu dilakukan dan diinisiasi oleh ICMI Orda Jakarta sebagai sebuah organisasi cendekiawan, terutama menyoroti dinamika yang ada di Jakarta.

“Kami berusaha untuk meningkatkan literasi politik agar semua orang bisa menjadi pemilih yang rasional. Tahu yang dipilih itu seperti apa, bukan hanya karena pragmatis semata. Kami tak ingin literasi ini dikalahkan dengan cara yang tidak cendikiawan," kata Resha.

BACA JUGA: Ada Kuburan Orang Belanda di Tanah Abang, Dulu Mayatnya Diangkut Perahu Lewat Kali Krukut

Oleh karena itu, lanjut Resha, perlu dibagun gerakan pemilihan cerdas. Tujuannya untuk upaya peningkatan 5 K: Kualitas Pikir, Kualitas Kerja, Kualitas Karya, Kualitas Hidup, Kualitas Iman dan Taqwa.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua dari ICMI Orda Jakarta Timur Rahmat Dwi Putranto mengatakan, acara hari ini sebagai bentuk kepedulian ICMI dalam mengawal bangsa. "Kami ingin mencerdaskan pemilihan bangsa," katanya.

Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung yang turut hadir dalam acara diskusi tersebut mengatakan, bahwa acara ini bukanlah acara deklarasi, ini merupakan undangan diskusi yang diadakan oleh ICMI Orda se-Jakarta.

BACA JUGA: Peneliti Sebut Bahasa Enggano Diambang Kepunahan

"Saya yakin dalam hal para cendekia Jakarta ini, pasti juga melihat program-program yang ada pada saya," ujar Pramono.

Selanjutnya Pramono menjelaskan, bahwa program-programnya jika nanti terpilih sebagai gubernur adalah menjadikan budaya Betawi sebagai identitas Jakarta. Memperbaiki sengkarut KJP.