Jangan Asal Traveling, Begini Cara Bijak Nikmati Wisata Alam

MAGENTA -- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus seringkali dijadikan momen oleh pecinta alam untuk melakukan aktivitas mendaki gunung dan mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi. Tradisi ini tak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga alam Indonesia yang menjadi bagian dari warisan kemerdekaan.
Kegiatan wisata alam seperti pendakian, menjelajahi hutan tropis, hingga bersantai ke pantai, semakin banyak digemari. "Namun dibalik pesona alam tersebut tersembunyi beragam risiko – mulai dari kecelakaan, sakit mendadak, hingga pembatalan perjalanan yang tak terduga menuju tempat wisata," kata Head of Travel Management & Direct Retail PT Sompo Insurance Indonesia Maria Susana dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).
Untuk itu, penting untuk memahami risiko dan mempersiapkan diri agar perjalanan wisata alam menjadi perjalanan yang penuh makna. Nah, bagaimana agar wisata alam bener-benar bermakna? Simak penjelasan berikut ini.
Wisata alam bukan liburan biasa
Wisata alam berbeda dengan liburan biasa atau konvensional. Jika liburan biasa identik dengan kenyamanan hotel dan hiburan modern, maka wisata alam mengajak kita kembali menyatu dengan alam, menghadirkan tantangan fisik sekaligus ketenangan jiwa.
Dari mendaki gunung dengan ketinggian wajar (tidak melebihi 3.000 meter di atas permukaan laut), menjelajahi hutan, hingga berkemah di alam terbuka, setiap momen memberikan ruang refleksi dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Tak sekadar menikmati pemandangan, wisata alam mengajak kita belajar, beradaptasi, dan menghargai keindahan—serta menyiapkan fisik yang prima untuk menuju tempat pilihan kita.
Pilih lokasi yang sesuai
Wisata alam memang mengasyikkan, tapi tanpa persiapan yang tepat, perjalanan bisa berubah menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan. Penting memilih lokasi yang tidak hanya indah, tetapi juga sesuai anggaran, stamina, dan kemampuan fisik kita. Untuk perjalanan bersama keluarga atau teman, pilih jalur yang aman, ketinggian tidak berlebihan, dan memiliki fasilitas atau pendampingan pemandu resmi. Kenali juga kondisi lingkungan sekitar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.