MAGENTA -- Jepang memperluas persiapan bencana alamnya ke mesin penjual otomatis (vending machine). Mesin ini akan menyediakan makanan dan minuman gratis jika terjadi gempa bumi besar atau angin topan.

Dua mesin telah dipasang di kota pantai barat Ako, yang terletak di wilayah yang menurut seismolog rentan terhadap gempa kuat. Gempa kuat diperkirakan akan melanda pantai pasifik tengah dan barat daya negara itu dalam beberapa dekade mendatang.

BACA JUGA: Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya

.

.

Mesin yang berisi sekitar 300 botol dan kaleng minuman ringan serta 150 makanan darurat, termasuk suplemen gizi dipasang di dekat bangunan yang ditetapkan sebagai tempat penampungan evakuasi.

Mereka dirancang untuk "membuka" dan membuat isinya tersedia secara gratis jika terjadi peringatan hujan lebat atau perintah evakuasi setelah gempa berkekuatan lima atau lebih tinggi pada skala intensitas seismik tujuh Jepang.

Menurut Mainichi Shimbun, isinya harus dibayar untuk sisa waktu. Pembuat mesin tersebut, Earth Corp, yang memiliki pabrik di kota itu, mengatakan mesin tersebut adalah yang pertama dari jenisnya di Jepang.

BACA JUGA: Khasiat Lengkuas Sebagai Obat Rematik, Gatal, dan Panu serta Cara Meraciknya

Jepang termasuk salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia. Topan yang semakin kuat telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang meluas dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami ingin memasang (mesin ini) di seluruh negeri,” kata perwakilan perusahaan kepada Mainichi, dilansir The Guardian, Jumat (2/6/2023).

Seorang pejabat kota mengatakan ia berharap makanan dan minuman dalam mesin penjual itu membantu keselamatan dan keamanan penduduk.

BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

Pertama lainnya, mesin penjual otomatis dengan radio yang secara otomatis mengeluarkan siaran darurat didirikan di sebuah taman di Tokyo awal tahun ini.

Radio akan diaktifkan oleh gempa bumi berkekuatan 5 atau lebih pada skala intensitas Jepang, dan mengirimkan informasi evakuasi dan informasi penting lainnya dari stasiun radio komunitas lokal.

Para ahli baru-baru ini mengemukakan kemungkinan gempa besar yang terjadi di sepanjang palung Nankai, lepas pantai Pasifik Jepang. Dalam 20 tahun ke depan intensitasnya naik dari 50 persen menjadi 60 persen, dan sekitar 90 persen dalam 40 tahun ke depan.

BACA JUGA:

▶ Kontes Dunia Mencari Keju Terbaik, Siapa Juaranya?

▶ Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

▶ 6 Rekomendasi Film Romantis Arab, Layak Masuk Daftar Wajib Tonton

▶ 10 Film Netflix Paling Banyak Ditonton, Mana Favoritmu?

▶ Mengenal K-Beauty, Tren Perawatan Kulit Wajah dari Korea Selatan

▶ Menguak Misteri Crop Circle, Benarkah Bikinan Alien?

▶ Berencana Traveling? Tiga Minyak Esensial Ini Wajib Masuk Tas Kamu