Pendaftaran Beasiswa 2023 di Universitas Al Azhar Mesir Dibuka, Ini Syaratnya
Berikut ketentuan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar ke Al-Azhar Mesir.
1. Calon mahasiswa adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama.
Calon mahasiswa telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.
2. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan nonbeasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi.
.
.
Uji kompetensi meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui: https://pusiba.com/
3. Sebanyak 20 (dua puluh) orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024 jika kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (nonbeasiswa).
BACA JUGA: Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda
Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur nonbeasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar. Matrikulasi bisa dilakukan baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.
“Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi (muadalah) resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar,” katanya.
BACA JUGA:
Universitas Pertamina Buka Beasiswa S1 untuk Putra-Putri Natuna, Cek Link Pendaftaran di Sini
On This Day: 12 Mei 1998, Empat Mahasiswa Trisakti Gugur Saat Meminta Soeharto Mundur
9 Resep Herbal Prof Hembing untuk Mengobati Rematik, Pegal Linu, dan Sakit Pinggang
Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Arti
Kisah Sunan Giri Menikah Dua Kali dalam Sehari dan Karomah Lainnya