On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi
Dan, suhu panas setinggi 3.000 derajat Celsius pun menyebar, tak mampu lagi dibendung reaktor nomor 4. Atap reaktor seberat 1.000 ton meledak dan menunjukkan penampakan inti reaktor. Dua atau tiga detik kemudian, ledakan kedua menyusul dengan 700 ton material grafit dengan kandungan radioaktif.
BACA JUGA: Tahukah Kamu? Suhu Kentut Saat akan Keluar Mencapai 37 Derajat Celsius
Setelah itu, bukan hanya asap hitam yang keluar, tapi cahaya biru juga memancar ke udara. Kebakaran hebat karena ledakan reaktor nuklir itu berlangsung selama seminggu penuh, melepaskan debu partikel radioaktif ke udara.
.
.
Ledakan terjadi karena tempat reaktor nuklir itu tidak punya bangunan penahan atau cangkang kedap gas yang mengelilingi reaktor. Cangkang yang biasanya berbentuk kubah dan terbuat dari beton dan baja itu berfungsi membatasi produksi fusi yang dilepaskan selama kecelakaan ke udara.
Selain tak ada bangunan penahan, ledakan terjadi lantaran sistem keselamatan darurat reaktor dimatikan saat melakukan pengujian. Ada pekerja yang secara tak bijak menonaktifkan sistem pendingin teras darurat beserta sistem keselamatan utama lainnya. Uap pun menumpuk yang membuat reaktor terlalu panas.
Sejarah mencatat, tragedi Chernobyl merupakan salah satu bentuk keteledoran manusia yang menghancurkan ratusan ribu kehidupan masyarakat di Chernobyl, Ukraina. (MHD)
BACA JUGA:
Ada Berapa Orang di Luar Angkasa Saat Ini?
Niat Puasa Syawal 6 Hari, Hukum, dan Waktu Pelaksanaannya
Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
Kesederhanaan Bung Hatta: Ironi Sepatu Bally tak Terbeli dan Tas Branded Istri Pejabat