Home > History

On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi

Reaktor nomor empat Chernobyl meledak akibat kesalahan manusia.

Reaktor Nomor 4 Meledak karena Kesalahan Manusia

Kubah perlindungan bagi sisa-sisa reaktor Unit 4 di PLTN Chernobyl, 5 April 2017. Foto: EPA
Kubah perlindungan bagi sisa-sisa reaktor Unit 4 di PLTN Chernobyl, 5 April 2017. Foto: EPA

Adalah Viktor Bryukhanov yang mengepalai megaproyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) reaktor nuklir di Chernobyl. Sebagai tonggak pencapaian Uni Soviet saat itu, Bryukhanov ditugaskan membangun enam reaktor nuklir dengan masing-masing reaktornya bermuatan 1.000 megawatt.

Reaktor 1 sampai 3 yang dibangun pada 1977, 1978, dan1981 sukses tanpa kendala. Namun, pengerjaan reaktor nomor 4 molor pembangunannya hingga empat tahun dan menjadi musibah paling parah di dunia. Reaktor yang mulai dibangun pada 1983 itu meledak.

Reaktor nomor 4 meledak saat dilakukan uji coba pamungkas pada 26 April 1986. Ketika tes dilakukan, tenaga reaktor hanya 200 megawatt, padahal untuk melakukan tes minimal harus 700 megawatt.

.

.

Uji coba terus dipaksakan karena pembangunannya sudah lama molor waktunya. Lagi pula, pada uji coba sebelumnya selalu gagal.

Disinilah neraka Chernobyl dimulai. Karena kekurangan tenaga listrik untuk memompa air ke dalam reaktor, akibatnya panas berlebih pun muncul di reaktor nomor 4 Chernobyl. Daya reaktor kemudian melonjak hingga 33 ribu megawatt termal, 11 kali lebih kuat daripada biasanya.

Dikutip dari Catastrophe: A Guide to World’s Worst Industrial Disasters (2015) oleh Terra Pitta, ketika reaktor itu mati mendadak, ia harus segera didinginkan dengan air dalam reaktor agar mesin tidak rusak. Tapi, proses pendinginan itu tidak memuaskan. Akibatnya, saluran bahan bakar dalam reaktor pecah.

BACA JUGA: Doa Sholat Tahajud Beserta Niat, Keistimewaan, dan Bacaan Istighfar

× Image