Home > History

Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Jelang Kematiannya

Anak-anak Nabi Adam menyadari mereka tidak akan mampu memenuhi keinginan ayahnya memetik buah-buahan di surga.

Pelajaran dan Faedah dari Kisah Ini

• Disyariatkannya mengurus dan mengubur jenazah dengan tata cara seperti yang disebutkan dalam hadits.

• Sunah dalam mengurus mayit ini adalah petunjuk seluruh rasul dalam syariat-syariat mereka.

• Malaikat mengajarkan tata cara mengurus jenazah ini kepada anak-anak Adam dalam bentuk tindakan nyata dan juga ucapan.

• Seluruh cara yang digunakan dalam mengurus jenazah selain tata cara yang tertera di dalam hadits, adalah cara yang menyimpang dari manhaj dan petunjuk Allah.

• Keutamaan Nabi Adam, karena jenazahnya diurus, dishalatkan, dan dimakamkan para malaikat.

BACA JUGA: Kisah Persahabatan Snouck Hurgronje dengan Haji Hasan Mustapa, dari Utang Nyawa hingga Pernikahan

• Kemampuan malaikat menyerupai wujud manusia dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan manusia.

• Adanya sejumlah peralatan sejak awal mula sejarah manusia, seperti kapak, cangkul, dan keranjang.

• Seorang lelaki harus mengingatkan istrinya agar jangan sampai menyimpang jalan, karena Adam memakan pohon larangan tidak lain karena bujuk rayu istrinya. Allah mengingatkan kita agar berhati-hati terhadap sebagian di antara istri-istri dan anak-anak kita.

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Surat At-Tagabun ayat 14).

BACA JUGA: Kisah Sunan Giri Menikah Dua Kali dalam Sehari gegara Buah Delima

Editor: Emhade Dahlan

× Image