UGM dan NUAA Lanjutkan Kerja Sama Pendirian Laboratorium Bersama
MAGENTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Nanjing University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) sepakat melanjutkan kerja sama pendirian International Joint Laboratory (Laboratorium Bersama Internasional).
Pembahasan kesepakatan tersebut berlangsung di Gedung Pusat UGM, Senin (9/12/2024). Hadir Wakil Rektor Bidang Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho dan Wakil Presiden NUAA Zhang Qiqian.
Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kerja sama pada aspek pengembangan mahasiswa dan program penelitian ilmiah, serta dengan hasil yang telah tercapai, keduanya juga bermaksud untuk menyusun Perjanjian Laboratorium Bersama Internasional di bidang Digi-Medical Engineering dan Integrated Measurement System yang diharapkan bertujuan untuk terus meningkatkan perkembangan akademik bersama secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Kunjungi UGM, Prancis Ingin Pelajari Toleransi Beragama di Indonesia
Arief Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada 2023 kemitraan keduanya telah diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding. Sejak saat itu, kedua universitas telah melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk laboratorium bersama, pertukaran mahasiswa, kuliah tamu, kelas musim panas, penelitian jangka pendek, dan lokakarya.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan berkualitas dengan berfokus pada tiga pilar utama pendidikan tinggi, pengajaran dan pembelajaran, penelitian dan publikasi, serta pengabdian masyarakat,” terang Arief.
Di kesempatan yang sama, Zhang Qiqian mengungkapkan rasa senangnya lantaran dapat mengunjungi Universitas Gadjah Mada atas nama NUAA. Sebagai salah satu institut aeronautika pertama di Tiongkok, universitas ini unggul di bidang aeronautika, astronautika, dan penerbangan sipil, serta sangat menekankan pada pertukaran dan kerja sama internasional.
BACA JUGA: Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Cepat Kandungan Babi pada Makanan, Mirip Test Pack Kehamilan