Home > News

Dampak Negatif Kecanduan Gadget pada Anak dan Cara Mengatasinya

Terapkan zona bebas gadget misalnya di kamar tidur dan ruang makan.
Ilustrasi penggunaan gadget pada anak. Foto: republika.co.id
Ilustrasi penggunaan gadget pada anak. Foto: republika.co.id

MAGENTA -- Penggunaan gadget atau gawai pada anak perlu pengawasan dan juga pengendalian, agar tidak digunakan secara berlebihan. Kacanduan gadget dapat mempengaruhi perkembangan anak, baik secara sosial, emosional, maupun akademik.

Edukasi tersebut disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta (Fishipol UNY), Argent Prianda Dewanta, dalam sosialisasi penggunaan gadget bagi warga dusun Nangsri, Srihardono, Pundong, Bantul.

Menurut Argent, keluarga melalui orang tua memiliki peran sentral dan mendasar dalam mengarahkan penggunaan gadget secara bijak pada anak. “Banyak efek negatif apabila anak terlalu banyak berinteraksi dengan gadget,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua BEM Fishipol UNY tersebut, Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA: Pentingnya Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini

.

Pengaruh penggunaan gadget berlebihan, kata Argent, anak akan cenderung mengalami penurunan interaksi sosial dengan orang disekitarnya. Hal ini bisa mengakibatkan berkurangnya kemampuan anak memahami norma dan nilai sosial serta berpotensi mengalami isolasi sosial/kecenderungan menarik diri dari lingkungan sekitar.

Selain itu, anak lebih rentan terhadap kecemasan, stres, dan masalah tidur akibat paparan konten digital berlebih. Ketergantungan pada gadget dapat mengurangi kemampuan anak mengelola emosi.

Pengaruh kecancuan gadget terhadap prestasi akademik juga dapat mengurangi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan fokus. Anak kehilangan kemampuan berpikir kritis karena terbiasa menerima konten pasif tanpa refleksi mendalam.

BACA JUGA: Kekerasan Seksual Online dan Konten Intim Harus Ditangani Serius, Ada Trauma dan Luka Batin pada Korban

× Image