MAGENTA -- Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Arab Saudi melaporkan sebanyak enam wilayah di Kerajaan mengalami hujan lebat dalam periode 24 jam terakhir. Dari seluruh wilayah yang terpantau, Al-Rayyan di Provinsi Al-Jamum, Wilayah Makkah, mencatat curah hujan tertinggi yaitu 32,8 milimeter, menjadikannya daerah paling terdampak.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (13/8/2025), laporan resmi menyebutkan total 44 stasiun pemantauan hidrologi dan iklim di enam wilayah mencatat curah hujan bervariasi antara 0,5 mm hingga 32,8 mm. Wilayah yang terdampak antara lain: Makkah, Asir, Tabuk, Hail, Jazan, dan Al-Baha.

Data tersebut direkam selama periode 24 jam mulai pukul 09.00 waktu setempat pada 12 Agustus hingga 13 Agustus 2025.

Rincian Curah Hujan per Wilayah

Wilayah Makkah:

- Al-Rayyan, Al-Jamum: 32,8 mm

- Al-Kamil: 20,2 mm

- Al-Umrah: 20 mm

Wilayah Asir:

- Tanuma: 4,2 mm

- Utara Al-Namas: 1,8 mm

Wilayah Tabuk:

- Haql: 4,2 mm

- Pusat Kesehatan Shaqri: 1,8 mm

Wilayah Hail:

- Al-Shihiyah, Buqa’a: 0,5 mm

Wilayah Jazan:

- Balgazi: 6 mm

- Aiban, Al-Aydabi: 5,1 mm

- Al-Kadmi, Sabya: 2,6 mm

Wilayah Al-Baha:

- Nakhal, Al-Qura: 6,9 mm

- Shada, Al-Mekhwah: 3,4 mm

Kementerian menyampaikan intensitas hujan yang tinggi ini menjadi bagian dari tren perubahan pola cuaca yang perlu dipantau secara cermat. Pemerintah juga terus meningkatkan sistem peringatan dini dan pengelolaan risiko bencana untuk menghadapi potensi banjir dan dampak hidrologis lainnya.

Sumber: Saudi Gazette