Mahasiswa UGM Raih 11 Medali di Ajang POMNAS XIX 2025

MAGENTA -- Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menyumbangkan 11 medali (1 emas, 3 perak, 7 perunggu) dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 di Semarang dan Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam event yang dihelat pada 19–27 September 2025 lalu, UGM mengirimkan 16 atlet terbaiknya dari 111 atlet Kontingen BAPOMI DIY. POMNAS mempertandingkan 17 cabang olahraga utama dan 4 cabang eksibisi yang diikuti ribuan atlet dari seluruh Indonesia. POMNAS diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kemdiktiristek RI.
Kontingen DIY sendiri berhasil meraih total 12 emas, 21 perak, dan 26 perunggu, menempatkan provinsi ini di peringkat ke-5 nasional. Kontribusi mahasiswa UGM menjadi bagian penting dari capaian tersebut.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UGM tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional dalam bidang olahraga.
Direktur Kemahasiswaan UGM Hempri Suyatna menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para atlet. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari hasil kerja keras, latihan, disiplin, komitmen, dan semangat juang yang luar biasa.
“Kami bangga atas dedikasi dan semangat para mahasiswa yang telah berjuang membawa nama UGM dan DIY di kancah nasional,” kata Hempri, Jumat (3/10/2025).
Partisipasi UGM dalam POMNAS, sambung Hempri, menjadi bagian dari komitmen kampus dalam mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa secara holistik.
BACA JUGA: Kuliah Sambil Triple Job, Wanita Ini Lulus Doktor Tercepat dengan IPK 4.00 di UGM
Selain menorehkan prestasi, keikutsertaan dalam ajang ini memperkuat jejaring antar mahasiswa dan memperkaya pengalaman kompetisi lintas daerah.
Fidelia Puspita Purwacahya, peraih perunggu cabang olahraga Karate Kelas Kumite-68 mengaku menjadi kali pertamanya mengikuti kompetisi POMNAS.
“Jujur karena ini pertama kali aku ikut POMNAS. Terus sebelumnya tahun 2023 itu kan sebenarnya ada POMNAS tapi karate itu nggak diberangkatkan. Jadi kayak karate ini diberi kesempatan lagi buat tanding dan alhamdulillah aku bisa nyumbang medali,” katanya.
Bintang Daneswara, peraih tiga medali perak dan satu perunggu sekaligus di cabang olahraga panahan mengatakan, tak ada persiapan khusus untuk mengikuti POMNAS.
“Dari Agustus aku sudah ikut beberapa lomba. Jadi, selama bulan, selama saat libur semester itu, itu udah mulai Training Center (TC). Nah, itu saat libur semester mulai TC dan mengikuti lomba Jaktim Grand Prix dan PORDA,” kata Bintang.
Untuk membagi waktu dengan jadwal kuliahnya, Bintang mengaku rutin berlatih selama satu jam setiap harinya untuk meningkatkan kemampuan teknik memanah. Selain berlatih menembak sebanyak 100 hingga 200 anak panah, Bintang pun melakukan latihan fisik.
“Latihannya di samping rumah. Jadi tetap setiap hari itu, harus tetap memanah buat persiapan,” pungkas Bintang.
BACA JUGA: Tujuh Mahasiswa AS Belajar Soal Pancasila dan Keberagaman Agama di UGM
Sumber: Laman resmi UGM
Editor: Emhade Dahlan