Home > News

Lima Mahasiswa UNY Rancang Alat Deteksi Pencurian Ikan Kerapu Berbasis Long Range

Dapat membantu pengusaha budi daya ikan memantau kondisi keramba secara real-time melalui aplikasi yang tersedia di smartphone.
Lima mahasiswa Fakultas Teknik UNY perancang alat pencurian Ikan Kerapu menggunakan NetFarms. Foto: uny.ac.id
Lima mahasiswa Fakultas Teknik UNY perancang alat pencurian Ikan Kerapu menggunakan NetFarms. Foto: uny.ac.id

MAGENTA -- Lima mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang fitur pemantauan keramba jaring apung berbasis Long Range (LoRa). Kegunaan fitur ini untuk mendeteksi pencurian ikan kerapu.

Mereka adalah Fitriana Dyah Ayu Rahmadhani, Naufal Faiq Azhar, dan Rifky Andigta Al Fathir prodi Pendidikan Teknik Elektro, serta Shaiful Abas dan Nauval Hibrizi prodi Pendidikan Teknik Mekatronika.

BACA JUGA: UNY dan Pertamina Ciptakan Alat Pengering Eceng Gondok Bertenaga Hibrid

.

Ketua Tim perancang alat deteksi pencurian ikan kerapu Fitriana Dyah Ayu Rahmadhani mengatakan, bisnis ikan kerapu merupakan salah satu produk yang menjanjikan karena tingginya permintaan konsumen.

“Namun, kegiatan budi daya ikan kerapu juga memiliki risiko kerugian yang cukup tinggi, seperti pencurian ikan dan kematian massal ikan akibat kondisi lingkungan perairan yang tidak sesuai” terang Dyah, Rabu (30/8/2023), dikutip dari uny.ac.id.

Saat ini, kata Dyah, banyak pengusaha budi daya ikan kerapu masih menggunakan metode pemantauan yang konvensional, seperti membayar orang untuk memeriksa kondisi keramba secara berkala pada malam hari menjelang panen.

Tentunya hal tersebut dapat menghabiskan waktu, tenaga dan biaya, sehingga dapat disimpulkan metode ini kurang efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karenanya, kami merancang sistem pemantauan keramba jaring apung berbasis LoRa yang dinamai NetFarms.

Naufal Faiq Azhar menambahkan NetFarms merupakan sistem pemantauan keramba jaring apung berbasis LoRa (Long Range) yang dilengkapi dengan fitur pendeteksi pencurian dengan menggunakan sensor laser dan Light Dependent Resistor (LDR) dikombinasikan dengan sensor PIR (Passive Infra Red).

“LoRa adalah teknologi wireless yang memungkinkan pengiriman data dalam jarak yang jauh dengan konsumsi daya yang rendah” papar Naufal.

BACA JUGA: Tim KKN UNY Ajak Warga Manfaatkan Limbah Jelantah Jadi Sabun Eco-Friendly

Penggunaan NetFarms dapat membantu...

× Image