Home > News

Makna 10 Peribahasa Orang Betawi, dari 'Ente Jual Ane Beli' Hingga 'Anget-Anget Tai Ayam'

Peribahasa ini menyatakan masyarakat Betawi tidak suka berseteru.

Peribahasa Orang Betawi

Ilustrasi masyarakat Betawi. Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi masyarakat Betawi. Foto: Republika/Prayogi

5. Belon ngerti kentut busuk

Peribahasa ini dikatakan terhadap seseorang yang belum berilmu, belum berpengalaman, tetapi sok pintar. Jadi, peribahasa ini berfungsi menasihati agar si anak menghentikan sifat dan perbuatan yang tidak baik itu.

BACA JUGA: Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar

.

6. Bulu kaki rontok di jalan

Peribahasa ini ditujukan kepada seseorang yang suka keluyuran ke mana-mana tanpa tujuan yang jelas sehingga hanya membuang-buang waktu saja. Jadi, daripada keluyuran yang tidak jelas tujuannya, lebih baik dia bekerja atau belajar.

7. Kalo jalan jangan nongak saja

Peribahasa ini ditujukan kepada seseorang yang selalu merasa susah hidupnya karena dia selalu membandingkannya dengan keadaan orang yang lebih kaya, padahal kalau dia mau melihat ke bawah, akan tampak lebih banyak orang yang kehidupannya lebih susah daripada dia.

8. Mancing teri umpannya kakap

Peribahasa ini ditujukan kepada seseorang yang berusaha mendapatkan sesuatu yang tidak seberapa, tetapi dengan mengeluarkan modal yang besar. Jadi, sebaiknya jangan dilakukan.

9. Masang gigi jual celana

Peribahasa ini ditujukan kepada seseorang yang ingin memperbaiki dirinya tetapi malah jadi memalukannya. Jadi, janganlah dilakukan lagi.

10. Kayak ngebuang garam ke laut

Peribahasa ini dikatakan kepada seseorang yang dengan susah payah melakukan suatu pekerjaan, tetapi hasilnya tidak ada. Jadi, janganlah dilakukan lagi, lebih baik melakukan pekerjaan lain.

BACA JUGA:

Mengenal Sabeni, Jawara Betawi dari Tanah Abang

Orang Betawi Naik Haji, Tetangga Ikut Sibuk dari Berangkat Sampai Pulang

On This Day: 8 Juni 632 Nabi Muhammad SAW Wafat, Umar Bin Khattab Sempat tak Percaya

Benarkah Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati Keturunan Tionghoa?

Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya

× Image