MEGENTA -- Golongan darah manusia terbagi dalam empat tipe, yakni A, B, AB, dan O. Keempatnya juga dibedakan berdasarkan rhesus positif dan negatif.

Pengetahuan tentang pembagian golongan darah memberikan terobosan penting bagi dunia kedokteran. Dokter bisa menyelamatkan nyawa manusia dengan melakukan transfusi darah ketika ia mengetahui golongan darah seseorang.

BACA JUGA: Apa Golongan Darahmu dan Olahraga Apa yang Cocok? Jawabannya Ada di Sini

.

Adalah Karl Landsteiner, orang yang berjasa menemukan golongan darah. llmuwan yang lahir di Wina, Austria pada 14 Juni 1868 itu mengklasifikasikan darah manusia ke dalam kelompok A, B, AB, dan O pada 1909.

Sebelumnya, tidak ada yang tahu penyebab gumpalan atau aglutinasi sel darah merah yang terjadi dalam pencampuran darah dua orang. Temuan Landsteiner membuka jalan bagi sistem golongan darah sehingga memungkinkan praktik transfusi darah.

Atas temuannya, Landsteiner yang juga bekerja sebagai jurnalis itu mendapat Nobel Prize untuk Fisiologi atau Kedokteran pada 1930.

Pada tulisan golongan darah kali ini, Magenta akan membeberkan kekuatan, kelemahan, dan risiko penyakit golongan darah A, B, AB, dan O yang dinukil dari buku Hidup Sehat untuk Golongan Darah yang ditulis oleh dokter Cristiana Dwi Setyaningsih dan apoteker Irmawati.

BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari

Kekuatan, kelemahan, dan risiko penyakit golongan darah...