On This Day: 14 Juli 1789 Penyerbuan Penjara Bastille, Revolusi Prancis tak Terbendung
Sejarah Penjara Bastille
Pada mulanya penjara Bastille adalah kastil Bastille atau Bastille Saint-Antoine. Kastil Bastille sengaja dibangun sebagai benteng untuk melindungi sisi timur Paris dari potensi serangan Inggris selama perang seratus tahun.
Selain itu Benteng Bastille juga berperan besar dalam konflik internal Perancis, termasuk dalam perang agama pada abad ke-16. Disain Kastil Bastille dibangun dengan menara dan dinding yang memiliki ketinggian sama untuk memberi lebih banyak ruang penempatan meriam.
BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat
.
Benteng dengan delapan menara ini mulai didirikan pada 1357. Pada masanya, Bastille menjadi salah satu benteng terkuat dan terpenting di Prancis. Kemudian dijadikan sebagai penjara bagi pejabat atau rakyat yang menentang kebijakan raja oleh Raja Louis XIV (1643-1715).
Oleh Raja Louis XV (1715-1774) dan Louis XVI (1774-1792) Bastille tetap dipertahankan sebagai penjara bagi tahanan dari berbagai latar belakang. Bastille juga digunakan untuk mendukung upaya pemerintah menegakkan sensor terhadap media cetak. Hingga 1789, diperkirakan 5.279 orang dijebloskan ke ke Penjara Bastille karena menentang kebijakan raja.
BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari
Perjalanan panjang revolusi Prancis...