Home > History

Idul Adha 2023 Dirayakan Berbeda, Ingat Petuah Bijak Buya Hamka Ini

Pemerintah memutuskan Idul Adha pada 29 Juni 2023, sedangkan Muhammadiyah pada 28 Juni 2023.

Agama Itu Mudah

Warga beraktivitas di area Masjid Al Kamil Jatigede, Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). Foto: Republika/Abdan Syakura
Warga beraktivitas di area Masjid Al Kamil Jatigede, Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). Foto: Republika/Abdan Syakura

"Agama itu mudah," kata Buya Hamka dalam bukunya itu yang diterbitkan oleh Gema Insani, 2016.

Menurut Hamka, sangat sulit tercapai seluruh umat bisa berbarengan waktunya melaksanakan awal Ramadhan, sholat Idul Fitri, dan Idul Adha. Hanya pada negara-negara yang berdekatan saja yang bisa sama, yaitu yang satu mathla'. Adapun yang berjauhan mathla', seperti antara Andalus (sebelah barat) dan Khurasan (sebelah timur) tidak dapat disamakan.

BACA JUGA: Daftar Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah 28 Juni 2023 di DKI Jakarta

.

Pendapat ini diperkuat melalui hadits yang pernah terjadi pada zaman sahabat-sahabat Rasulullah, yaitu sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Kuraib, bahwa la datang ke Syam. la sampai di sana pada akhir bulan Sya'ban menjelang masuk bulan Ramadhan. la sendiri turut melihat bulan (rukyah hilal) ketika Ia berada di Syam.

"Saya melihat bulan itu pada malam Jumat," katanya.

Setelah beberapa hari di Syam, Kuraib kembali ke Madinah pada ujung bulan Ramadhan. Ia berkata, "Lalu bertanya kepadaku Ibnu Abbas dan dibicarakannya juga soal hilal itu. la bertanya, "Kapan kalian melihat hilal, saya jawab, "Malam Jumat."

Lalu Ibnu Abbas bertanya lagi, "Engkau sendiri melihat?" Kuraib menjawab, "Ya, saya lihat dan orang ramai pun melihatnya, maka puasalah orang ramai pada besoknya dan puasa pula Muawiyah itu sendiri."

Lalu Ibnu Abbas berkata, "Namun, kami melihat hal itu pada malam Sabtu, dan kami teruslah puasa sampai kami cukupkan bilangan tiga puluh hari, atau kami lihat hilal nanti."

Lalu Kuraib bertanya, "Tidakkah kallan padukan saja dengan Rukyah Muawiyah dan puasanya." Ibnu Abbas menjawab, "Tidak. Karena begitulah diperintahkan Rasulullah SAW, kepada kita"

Hadist ini disalin secara bebas, dirawikan oleh Imam Ahmad, Muslim, dan at -Tirmidzi. "Hadits ini adalah hassan, shahh, dan gharib. Amalan menurut hadits ini pada sisi ahli ilmu, yaitu bahwa tiap-tiap negeri dengan rukyahnya sendiri."

"Hadits inilah yang menjadi pegangan seluruh dunia Islam itu, bukan lagi semata-mata di Tanah Arab, melainkan telah melebar meluas ke luar Arab, bahkan ke seluruh dunia," kata Buya Hamka.

BACA JUGA: Daftar 32 Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah 28 Juni 2023 di Depok

Petunjuk dengan melihat bulan...

× Image