MAGENTA -- Pala merupakan golongan rempah-rempah dengan nama ilmiah Myristica fragrans. Sejatinya, perdagangan buah pala sudah dilakukan sejak zaman Romawi. Pala berasal dari Banda, Maluku.

Usia tumbuh pohon pala bisa mencapai ratusan tahun. Pala merupakan tumbuhan yang berumah dua, dikenal dengan istilah pohon betina dan pohon jantan. Tinggi batang pala bisa mencapai 10-20 meter.

BACA JUGA: Sering Jadi Lalapan, Daun Pegagan Bisa untuk Obat Bisul, Amandel, Asma, dan Tifus

.

Pohon pala menjulang tinggi ke atas membentuk piramid dengan percabangan tumbuh teratur. Daunnya berwarna hijau mengilap dan sedikit gelap dengan ukuran panjang 4-5 cm serta lebar 3-7 cm.

Buah pala berwarna hijau agak kekuning-kuningan dengan bentuk bulat lonjong. Daging buahnya tebal dan berasa asam. Pada buah pala terdapat kandungan gizi yang komplet, yakni karbohidrat, protein, lemak, kalsium, zat besi, serta vitamin A, B1, dan C.

BACA JUGA: Beda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023

Biji pala berbentuk bulat sampai lonjong dengan panjang 1,5-4,5 cm dan lebar 1-2.5 cm. Warna biji pala cokelat dan mengilap pada bagian luarnya, sedangkan bagian dalamnya berwarna keputih-putihan.

Dikutip dari buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, biji pala berkhasiat mengatasi sakit mag, mual, diare maupun perut kembung. Biji pala juga mampu mengatasi gangguan insomnia, jerawat, serta noda hitam pada wajah.

Bila ingin digunakan sebagai bahan obat-obatan, biji pala biasanya dikeringkan terlebih dulu lalu ditumbuk hingga menjadi bubuk.

BACA JUGA: Khasiat Daun Salam Bisa untuk Obat Diabetes, Asam Urat, dan Radang Lambung

Cara Meracik biji pala sebagai obat...