Home > News

Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Maut di India yang Tewaskan 280 Orang

Korban tewas diperkirakan akan bertambah, karena banyak yang masih terjebak di gerbong.
Foto selebaran yang disediakan oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India dan diambil dengan drone menunjukkan lokasi kecelakaan kereta api di Odisha Balasore, India, 3 Juni 2023. Foto: EPA-EFE/National Disaster Response Force
Foto selebaran yang disediakan oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India dan diambil dengan drone menunjukkan lokasi kecelakaan kereta api di Odisha Balasore, India, 3 Juni 2023. Foto: EPA-EFE/National Disaster Response Force

MAGENTA -- Sedikitnya 280 orang tewas dan 850 lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api di negara bagian Odisha, India timur, dikutip dari Sky News, Sabtu (3/6/2023).

Dalam kecelakaan maut ini, satu kereta penumpang tergelincir dan gerbongnya jatuh ke jalur yang berdekatan, Jumat malam (2/6/2023). Gerbong yang jatuh kemudian ditabrak oleh kereta yang masuk.

BACA JUGA: Akar Pepaya Bisa Mengobati Gigitan Ular Berbisa dan Rematik, Ini Cara Membuatnya

.

.

Korban tewas diperkirakan akan bertambah, karena banyak yang masih terjebak di gerbong. Penyebab kecelakaan kereta terburuk di India abad ini masih belum jelas.

Para pejabat mengatakan beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat di distrik Balasore, menabrak kereta barang yang sedang diam di stasiunnya dan beberapa gerbongnya berakhir di jalur yang berlawanan. Kereta lain, Howrah Superfast Express yang bepergian dari Yesvantpur ke Howrah kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

"Kekuatan yang menyebabkan kereta bertabrakan telah mengakibatkan beberapa gerbong hancur. Kami berusaha menembus reruntuhan untuk menjangkau penumpang. Kami juga harus berhati-hati agar tidak melukai mereka yang masih hidup," kata Kepala Bagian Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) Atul Karwal kepada kantor berita ANI, dilansir di BBC, Sabtu (3/6/2023).

Dia mengatakan ini adalah kecelakaan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaapian India. Kepala Sekretaris negara bagian Pradeep Jena mengatakan lebih dari 200 ambulans dan ratusan dokter, perawat, dan personel penyelamat dikirim ke tempat kejadian.

BACA JUGA: Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Doa Qunut dan Tata Cara

Kesaksian korban...

× Image