Home > Khazanah

Inilah Bacaan Dzikir Pagi Lengkap, Yuk Amalkan

Umat Islam dianjurkan memulai hari dengan membaca dzikir pagi.

Sejumlah santri punk belajar mengaji di Pondok Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (7/4/2023). Pada bulan suci Ramadan kali ini Pondok Tasawuf Underground mengadakan kegiatan pesantren kilat yang melibatkan sejumlah anak punk maupun anak jalanan dengan kegiatan berupa pengajian, tausiyah, zikir, shalat dan hidroterapi (Inabah Suryalaya). Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah santri punk belajar mengaji di Pondok Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (7/4/2023). Pada bulan suci Ramadan kali ini Pondok Tasawuf Underground mengadakan kegiatan pesantren kilat yang melibatkan sejumlah anak punk maupun anak jalanan dengan kegiatan berupa pengajian, tausiyah, zikir, shalat dan hidroterapi (Inabah Suryalaya). Foto: Republika/Putra M. Akbar

Surat Al Falaq (Dibaca tiga kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

.

.

Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i).

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq(a).

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a).

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Surat An Naas (Dibaca tiga kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Qul a‘ūżu birabbin-nās(i).

مَلِكِ النَّاسِۙ

Malikin-nās(i).

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Ilāhin-nās(i).

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Min syarril-waswāsil-khannās(i).

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

Minal jinnati wan-nās(i).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

BACA JUGA: 4 Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar

× Image