MAGENTA -- Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, dan ruam di seluruh tubuh. Campak dapat menyerang semua lapisan usia, meskipun gejala pada anak-anak cenderung lebih mudah dikenali.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM dr. Ratni Indrawanti menjelaskan, bahaya campak tidak berhenti pada gejala awalnya saja. Infeksi penyakit ini dapat mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga meningkatkan risiko paparan penyakit lain dan bahkan komplikasi berat, seperti radang paru (pneumonia) atau radang otak (ensefalitis).

"Komplikasi inilah yang sering menyebabkan kondisi pasien memburuk yang dapat berujung fatal. Komplikasi inilah yang bisa berujung pada kematian," terang Ratni di Kampus UGM. Jumat (10/10/2025).

Ratni menekankan tindakan preventif penularan penyakit campak dengan imunisasi campak atau MR (Measles–Rubella). Meski vaksin tidak sepenuhnya mencegah penularan, imunisasi terbukti melindungi tubuh dari paparan gejala berat dan membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

“Biasanya penyakit yang ada imunisasinya itu penyakit yang berbahaya. Kalau ada yang tidak divaksin, mereka bisa menularkan ke yang lain,” kata Ratni yang juga menjabat sebagai konsultan infeksi dan penyakit tropis di RSUP Dr. Sardjito

Disamping imunisasi, lanjut Ratni, pencegahan juga dapat dilakukan dengan memakai masker saat sakit, mencuci tangan dengan cara yang tepat, dan menjaga asupan makan untuk memastikan gizi tercukupi.

BACA JUGA: 10 Bahasa Tubuh yang tidak Disukai dalam Pergaulan, Kamu Pernah Lakukan yang Mana?