Home > Gaya Hidup

Gelombang Boikot Perfilman Israel Menguat, 3.900 Sineas Hollywood Bergabung

Nama besar Hollywood seperti Joaquin Phoenix dan Rooney Mara ikut serta.
Salah satu adegan di film The Voice of Hind Rajab. Foto: Dok. Mime Films/Tanit Films via AP
Salah satu adegan di film The Voice of Hind Rajab. Foto: Dok. Mime Films/Tanit Films via AP

MAGENTA -- Gelombang solidaritas untuk Palestina terus meluas di dunia perfilman global. Hingga Rabu (10/9/2025) waktu AS, lebih dari 3.900 artis, sutradara, penulis naskah, hingga pekerja film Hollywood tercatat menandatangani petisi menolak bekerja sama dengan institusi perfilman Israel.

Institusi perfilman Israel dinilai terlibat dalam praktik genosida dan apartheid terhadap rakyat Palestina. Deretan nama baru yang ikut dalam aksi boikot tersebut, antara lain aktor peraih Oscar Joaquin Phoenix, Nicola Coughlan, Harris Dickinson, Bowen Yang, Rooney Mara, serta sutradara Jonathan Glazer. Mereka menyatakan dukungan melalui gerakan Film Workers for Palestine, yang merilis surat pernyataan terbuka pada awal pekan ini.

Awalnya, pernyataan tersebut ditandatangani oleh sekitar 1.200 tokoh perfilman ternama. Beberapa di antaranya adalah sineas papan atas Yorgos Lanthimos, Ava DuVernay, Adam McKay, dan Mike Leigh, serta aktor Emma Stone, Olivia Colman, Riz Ahmed, hingga Mark Ruffalo.

Dalam petisinya, Film Workers for Palestine menegaskan bahwa mereka menolak tampil, menayangkan film, atau bekerja sama dengan festival film, jaringan penyiaran, distributor, dan institusi perfilman Israel.

"Inilah saat yang genting. Ketika banyak pemerintah kita justru menjadi fasilitator atas pembantaian di Gaza, kita harus mengambil sikap. Kami menjawab seruan para pembuat film Palestina yang mendesak industri film dunia untuk tidak berdiam diri dalam menghadapi penindasan," demikian kata Film Workers for Palestine, dilansir dari Variety, seperti dikutip dari Republika.co.id, Kamis (11/9/2025).

BACA JUGA: Daftar Lengkap Menteri yang Terkena Reshuffle Kabinet dan Penggantinya

× Image