Home > News

Australia dan Indonesia Dukung Perusahaan Rintisan Bidang Energi Bersih

Lima dari UKM yang berpartisipasi kemudian akan mendapatkan bagian dari pendanaan sebesar Rp 1,6 miliar.

"Dari sini, kami berharap lahir model bisnis baru yang menjadikan solusi iklim sebagai inti strategi usaha, sekaligus menginspirasi lahirnya inovasi lain, memperkuat ekosistem keuangan berkelanjutan, dan mendorong berkembangnya pasar karbon nasional," terang Boby.

Lokakarya inovasi iklim juga akan diadakan di Makassar, Kupang dan Ambon untuk mempertemukan ekosistem inovator iklim yang lebih luas di daerah ini.

Program Wirausaha KINETIK NEX didukung oleh KINETIK, Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur dan diimplementasikan oleh New Energy Nexus Indonesia.

Berikut 15 startup yang terpilih:

1. Kuan Timor Teknologi (Kupang)
2. Sumba Sustainable Solutions (SSA) (Sumba)
3. Energi Timur Nusa Power (Sumbawa)
4. Puleh Indonesia (Banda Aceh)
5. Difabike (Yogyakarta)
6. Pristinz Indonesia (Jakarta/Bali)
7. NUSACUBE (Jakarta/Mojokerto)
8. CV Cahaya Inklusi Wonosobo
9. BIKI (Bogor)
10. Petrojel (Makassar)
11. Kilatsoon (Bandung)
12. GAWIREA (Bali)
13. Ikanesia (Belitung/Bekasi)
14. PT Algatech Nusantara (Jakarta)
15. Pelet STB (Madiun).

BACA JUGA: Australia Naikkan Kuota Mahasiswa Internasional, Prioritaskan Indonesia

Editor: Emhade Dahlan

× Image