MAGENTA -- Jamaah umroh yang bepergian melalui bandara-bandara Arab Saudi dapat dengan mudah membawa pulang air Zamzam dengan mengikuti prosedur resmi yang sederhana.

Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk memastikan pengalaman yang lancar dan aman, kementerian menyarankan jamaah membeli botol-botol Zamzam dari tempat penjualan resmi yang terletak di bandara.

Dilansir di Saudi Gazette, Ahad (30/3/2025), setelah dibeli, botol-botol tersebut harus diletakkan di sabuk konveyor yang ditunjuk khusus untuk penanganan dan tidak boleh dikemas dalam bagasi terdaftar.

Setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa satu botol. Jamaah harus menunjukkan visa umroh yang sah atau izin melalui aplikasi Nusuk untuk menyelesaikan prosesnya.

BACA JUGA: Penghematan! Soeharto tak Gelar Open House saat Idul Fitri 1987

Pedoman tersebut bertujuan menyederhanakan prosedur dan menjaga kesucian serta kualitas air selama pengangkutan, sekaligus memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan bandara.

Air Zamzam, yang bersumber dari sumur suci di dekat Kakbah di Makkah, memiliki makna spiritual yang dalam bagi umat Islam. Dikutip dari Republika.co.id, mata Air Zam-zam merupakan mata air yang diberkahi yang dipancarkan oleh Jibril alaihissalam untuk Ismail dan ibunya alaihimassalam.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik air yang ada di atas muka bumi ini adalah air Zam-zam. Di dalamnya terdapat makanan yang mengenyangkan dan penyembuh terhadap segala penyakit.” (HR. al-Thabarany dalam al-Awsath (4/179) dan al-Kabir (11/98), no. 11167. Dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib (2/40) no. 116)

Hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhuma, ia berkata: “Aku pernah mendengarkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Air Zam-zam itu tergantung pada apa yang diniatkan saat meminumnya." (HR. Ibnu Majah)

BACA JUGA: 20 Ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Inggris untuk Kerabat