Home > News

Fakta-Fakta Kebakaran Mematikan di Los Angeles yang Perlu Kamu Tahu

Kerugian yang diasuransikan diperkirakan di atas Rp 130 kudriliun karena tingginya nilai properti.

Petugas pemadam kebakaran melompati pagar saat berusaha memadamkan kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Kalifornia, Selasa (7/1/2025). Foto: AP Photo/Ethan Swope
Petugas pemadam kebakaran melompati pagar saat berusaha memadamkan kebakaran besar yang melanda kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, Kalifornia, Selasa (7/1/2025). Foto: AP Photo/Ethan Swope

Perselisihan politik tentang kesiapan kota mengemuka setelah diketahui sejumlah selang pemadam kebakaran mengering - masalah yang diangkat oleh Presiden terpilih AS Donald Trump.

Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles Anthony Marrone mengatakan selama konferensi pers, Kamis sore (9/1/2025) bahwa ia belum menerima laporan bahwa petugas pemadam kebakaran kehabisan air atau mengalami tekanan air rendah.

Namun, di Pasadena yang berdekatan, Kepala Pemadam Kebakaran Chad Augustin mengatakan daerah tersebut mengalami periode waktu singkat di mana tekanan rendah pada sejumlah kecil hidran.

"Semua masalah telah terselesaikan," katanya.

Ia mengaitkan masalah tersebut dengan beberapa mobil pemadam kebakaran yang menyedot air pada saat yang sama serta hilangnya daya yang menurunkan tekanan.

Awal Mula Kebakaran

Para pejabat mengatakan angin kencang dan kekeringan menjadi penyebab kebakaran lahan di daerah tersebut. Kekeringan vegetasi menjadi sangat kering dan mudah terbakar.

Untuk saat ini, para pejabat mengatakan penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

Kepala batalion di Dinas Pemadam Kebakaran Kalifornia David Acuna mengatakan sekitar 95 persen kebakaran hutan di daerah tersebut dimulai oleh manusia. Namun, para pejabat belum menyatakan bagaimana menurut mereka kebakaran ini bermula.

Faktor penting yang disebutkan dalam penyebaran api adalah angin Santa Ana, yang bertiup dari pedalaman menuju pantai. Dengan kecepatan lebih dari 60 mph (97 Km/jam), angin tersebut diyakini telah mengipasi api.

× Image