Berapa Lama Otak Manusia Bisa Bertahan tanpa Oksigen?
Disfungsi pompa menyebabkan penumpukan natrium dan air dengan cepat hingga menyebabkan neuron membengkak. Namun demikian, menurut ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Neurocritical Care pada 2021, mekanisme pasti di balik pembengkakan ini masih belum sepenuhnya dipahami.
Waktu yang dibutuhkan otak untuk mengalami kerusakan permanen atau mati total karena kekurangan oksigen bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat dan durasi kehilangan oksigen. Hal ini karena gangguan pasokan darah ke otak mungkin hanya terjadi sebagian, seperti pada kasus strok atau cedera kepala tertentu. Bisa juga total, seperti pada serangan jantung dimana fungsi jantung tiba-tiba berhenti.
Strok tidak akan menyebabkan sel-sel otak mati seketika. Namun, menurut sumber medis StatPearls, semakin lama kekurangan oksigen berlangsung, semakin parah kerusakan pada otak.
BACA JUGA: Apakah Retina Mata Sobek Bisa Sembuh?
National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS) mengungkapkan hanya dalam lima menit, oksigen rendah dapat menyebabkan koma, kejang, dan kematian neuron. Untungnya, seseorang masih dapat memulihkan fungsi otak secara substansial setelah strok jika ditangani dengan cukup cepat.
"Kurangnya oksigen di otak akan menyebabkan sel-sel otak mati dalam beberapa menit," kata Gonzalez.
Pada serangan jantung, aktivitas listrik spontan di permukaan otak menghilang dalam waktu 10 hingga 30 detik setelah penghentian aliran darah. MedlinePlus dari National Library of Medicine mengatakan kerusakan otak permanen dapat terjadi hanya dalam waktu empat menit jika aliran darah seseorang terhenti.
BACA JUGA: Selain Menguatkan Gigi, Biji Pinang Dapat Meningkatkan Gairah Seksual Pria