MAGENTA -- Saat ini, biji chia (chia seeds) menjadi makanan pokok dalam banyak pola makan. Biji mungil ini telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.

Biji ini dikenal sebagai makanan super yang bergizi. Selain itu, biji chia cukup serbaguna untuk ditambahkan ke hampir semua makanan: granola, smoothie, puding, saus salad, muffin, bahkan air chia. Namun, apakah aman untuk mengonsumsinya setiap hari?

Apa Itu Biji Chia?

Biji chia berasal dari tanaman chia yang tumbuh di Australia serta beberapa bagian Amerika Latin dan Selatan. Biji ini telah dikonsumsi selama ribuan tahun, bahkan disebutkan telah dimakan oleh suku Aztec.

Biji chia dikenal karena kemampuannya menyerap cairan dan mengembang hingga 10-12 kali lipat dari ukurannya. Hal ini disebabkan kandungan serat larut yang tinggi, yang menarik dan menahan air. Karena itulah biji chia dapat mengentalkan susu nabati atau susu sapi menjadi puding kental.

Serat dalam biji chia juga menjadi alasan popularitasnya, terutama di TikTok dan Instagram, sebagai cara untuk mengurangi kembung, mengatasi sembelit, bahkan membantu mengelola berat badan.

Biji chia mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, asam lemak omega-3, kalsium, zat besi, dan antioksidan. Masing-masing nutrisi ini memiliki manfaat kesehatan tersendiri.

BACA JUGA: Perhatikan! Warna Urine dan Feses Bisa Ungkap Kondisi Kesehatanmu