---

Bintoro mengaku bangga atas partisipasi dan keandalan KRI GNR-332 dalam Latma Orruda 2024. Ini membuktikan kapal perang buatan dalam negeri setara dengan kapal perang asing.

“KRI GNR merupakan produk dalam negeri yang dibangun oleh PT PAL Indonesia. Partisipasinya dalam latihan internasional menunjukkan industri pertahanan maritim dalam negeri bisa bersaing dengan industri pertahanan maritim luar negeri,” tegasnya.

Sebagai informasi, Latma Orruda 24 terbagi dalam dua phase, yaitu Harbor Phase dan Sea Phase. Nama Orruda diambil dari kombinasi simbol nasional kedua negara, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda (Indonesia).

BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Upaya Jual Beli Ginjal ke India Senilai Rp 600 Juta, Lima WNI Diamankan

Latihan digelar untuk meningkatkan hubungan baik, diplomasi antara Indonesia dan Rusia, khususnya Angkatan Laut. Latma ini juga berguna dalam memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.

Dalam Latma tersebut, Russian Navy menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau.

TNI AL, selain menurunkan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, juga mengerahkan KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE.

Sumber: Laman resmi PT PAL Indonesia
Editor: Emhade Dahlan