Home > News

Jajaki Kerja Sama, Duta Besar Rwanda Kunjungi PT Pindad

Peluang kerja sama terbuka karena Rwanda negara non blok
Duta Besar Rwanda HE Abdul Karim Harelimana tertarik dengan produk-produk pertahanan buatan PT Pindad. Foto: pindad.com
Duta Besar Rwanda HE Abdul Karim Harelimana tertarik dengan produk-produk pertahanan buatan PT Pindad. Foto: pindad.com

MAGENTA TODAY -- Duta Besar Rwanda HE Abdul Karim Harelimana beserta delegasi mengunjungi PT Pindad di Gedung Direktorat PT Pindad Bandung, Jumat (2/2/2024). Rwanda ingin menjajaki kerja sama dan pengenal produk-produk yang dimiliki PT Pindad.

Dalam sambutannya, VP Pemasaran Penjualan dan Pengembangan Bisnis PT Pindad, Yayat Ruyat, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Duta Besar Rwanda yang telah mengunjungi PT Pindad.

“Sebelumnya kami (PT Pindad) telah melaksanakan kunjungan dan penjajakan beberapa negara di wilayah Afrika, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang menempatkan pasukan pertahanan di perbatasan negara-negara Afrika sebagai pasukan perdamaian PBB. Kami berharap kunjungan kali ini dapat menciptakan banyak manfaat dan melihat potensi kerja sama antara Indonesia melalui PT Pindad dengan Rwanda,” jelas Yayat dikutip dari laman resmi PT Pindad, Jumat (2/2/2024).

BACA JUGA: Promo Superindo 1-7 Februari 2024: Buah Naga Merah Diskon 35 Persen, Minyak Goreng Kemasan 2 Liter Rp 29.900

Dalan kesempatan yang sama, HE Abdul Karim Harelimana menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan PT Pindad serta menyampaikan bahwa Rwanda saat ini ingin mengenal lebih lanjut mengenai produk-produk serta fasilitas yang dimiliki oleh PT Pindad.

“Kami (Rwanda) merupakan negara yang terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara karena kami adalah negara non blok. Kami ingin mengenal lebih dalam mengenai produk-produk pertahanan yang dimiliki Indonesia khususnya di PT Pindad ini,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan melaksanakan kunjungan ke fasilitas produksi untuk meninjau divisi Senjata dan Kendaraan Khusus.

BACA JUGA: Cerita Bang Ali Tampar Sopir Truk dan Digaji Rp 9.500 untuk Ngurusin Jakarta

Reporter: Satria Gunawan
Editor: Emhade Dahlan

× Image