MAGENTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjalin kerja sama dengan Guangxi Minzu University (GXMZU) China. Pembahasan kerja sama pendidikan tersebut digelar di Guangxi, China, Kamis (31/1/2023).

Hadir dalam pertemuan Rektor UMJ Prof Ma’mun Murod didampingi oleh Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI) UMJ, Endang Zakaria. Sementara dari GXMZU dihadiri oleh Rektor Prof Xie Shangguo didampingi Direktur International Officem Dr. Feng, dan Dekan Internasional Education, Prof Couh Yen Senh.

BACA JUGA: Kocak, Cerita Pak AR Nasihati Jamaah Haji yang BAB di Wastafel

.

Ma’mun Murod menawarkan kepada Rektor GXMZU agar mengirim mahasiswanya ke UMJ untuk berbagai kegiatan internasional, seperti penelitian bersama, summer camp, short course, transfer credit, dan pertukaran dosen.

“UMJ sangat terbuka terhadap pergaulan internasional. Bagi mahasiswa internasional yang ingin kuliah di UMJ, baik level S1, S2, maupun S3, UMJ akan memberikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi,” kata Ma’mun dikutip dari umj.ac.id

Sementara itu, Rektor GXMZU Xie Shangguo juga menawarkan hal serupa kepada UMJ. Xie yang sudah pernah ke Indonesia ini mengaku sangat suka dengan budaya Indonesia.

Xie mengatakan, GXMZU memiliki dua tower apartemen untuk mahasiswa internasional, dan siap menerima jika ada mahasiswa atau dosen UMJ yang akan melakukan student/lecturer mobility ke GXMZU.

“Saat ini GXMZU telah banyak menjalin kerja sama denagn kampus-kampus dari berbagai belahan dunia, termasuk dengan 15 universitas dari Indonesia. Setelah Covid-19 mahasiswa internasional di GXMZU ada 325 mahasiswa, dan akan terus diupayakan agar terus meningkat,” jelas Xie Shangguo dengan ramah.

Kunjungan akademik ke GXMZU diakhiri dengan kunjungan ke apartemen mahasiswa internasional, pusat kajian luar negeri, dan mengelilingi kampus.

GXMZU yang berdiri pada 1952 memiliki tiga kampus di Provinsi Guangxi yang luas keseluruhannya lebih dari 2.000 HA. GXMZU yang memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 30 ribu ini lebih tua tiga tahun usianya dari UMJ.

BACA JUGA:

▶ Cerita Lucu Ketika Buya Syafii Tegur Pak AR karena Banyak Merokok

▶ Kocak, Pak AR Fachruddin Lulus Bikin SIM Meski Motor Dituntun Saat Praktik

▶ Kisah Pak AR Dicuekin di Irak karena Ogah Mengutuk Iran

▶ Cerita Gubernur Ali Sadikin Naik Haji dan Sholat di Dalam Ka'bah

▶ Ngeyel, Soeharto Ogah Pakai Rompi Antipeluru Saat Kunjungi Bosnia pada 1995