---

Kue Khas Betawi

6. Tape

Ada dua macam tape, yaitu tape singkong dan tape ketan. Yang disebut tape singkong di Betawi dulu dibuat dari singkong yang dipotong-potong sepanjang 3 atau 4 cm, dikukus, lalu diberi ragi sehingga menjadi tape.

Sedangkan tape ketan (biasanya dari ketan hitam, ada juga yang dicampur dengan ketan putih) mula-mula dikukus, lalu diberi ragi sehingga menjadi tape. Biasa dimakan dengan uli. Ada juga orang yang mengambil air tape ketan ini menjadi minuman yang disebut berem.

.

7. Dodol

Bahannya adalah tepung ketan (ada juga yang membuatnya dari tepung beras), santan kelapa dan gula secukupnya, diberi air lalu diaduk-aduk menjadi adonan encer.

Kemudian, adonan ini yang ditaruh dalam kawah (penggorengan besar) dimasak dengan api, sambil terus menerus diaduk. Setelah beberapa jam, adonan yang tadinya encer ini menjadi kental dan pekat sehingga sukar dan berat untuk diaduk.

Sekitar 8-9 jam dodol ini sudah masak, kemudian dibuat menjadi beberapa leran. Setelah beberapa hari barulah dodol ini menjadi keras. Sisa-sisa yang tertinggal lalu dikerok dan dibungkus daun pisang, namanya guntilan dan diberikan kepada anak-anak. Dodol adalah penganan khas dalam Idul Fitri. Hampir tidak pernah dibuat di luar keperluan Idul Fitri.

8. Wajik

Bahannya adalah ketan dan gula jawa atau gula pasir yang dimasak menjadi satu. Kemudian, dibuat leran sebesar piring makan, kemudian dipotong kecil-kecil. Ada pula yang dibungkus kecil-kecil dengan kertas minyak.

9. Sagon

Terbuat dari tepung beras atau sagu aren yang disangrai, dibuat seperti bubuk.

10. Sekoteng

Terbuat dari pacar cina, potongan-potongan kecil roti tawar, kacang hijau, potongan-potongan kecil manisan. Lalu diseduh dengan air panas yang sudah diberi gula pasir. Disantap selagi panas.

BACA JUGA:

▶ Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat

▶ Cara Meracik Kayu Manis Sebagai Obat Sakit Gigi, Jerawat, Maag, dan Perut Kembung

▶ Tata Cara Sholat Subuh Lengkap dengan Niatnya dan Doa Qunut

▶ Kocak, Cerita Pak AR Nasihati Jamaah Haji yang BAB di Wastafel

▶ Apa Hukumnya tidak Sholat Jumat karena Hujan Lebat?