Home > History

Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda

Jenderal Hoegeng menjabat sebagai kapolri pada periode 1968-1971.

Permintaan Hoegeng Bikin Heran

Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda. Foto: Tangkapan layar Youtube.
Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso. Sukarno Tertawa Mendengar Permintaan Aneh Jenderal Hoegeng ke Orang Belanda. Foto: Tangkapan layar Youtube.

"Cukup, hanya itu saja!" sambut Hoegeng.

Pak Kelinci sepertinya tak percaya pada pendengarannya. Seperti heran kok tak minta apa-apa.

BACA JUGA: Sukarno tak Puasa Ramadhan Saat Bacakan Teks Proklamasi, Apa Sebab?

.

.

Lalu Bung Karno yang tertawa terbahak-bahak. "Ya begitu, sudah, dari Hoegeng itu saja!"

Hoegeng lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921. Nama asli Hoegeng adalah Imam Santoso. Hoegeng adalah panggilan sewaktu kecil karena tubuhnya gemuk. Diambil dari kata "bugel" menjadi "bugeng" dan kemudian "hugeng"; yang berarti gemuk.

Ayahnya adalah Soekarjo Kario Hatmodjo dari Tegal, seorang jaksa di Pekalongan. Ibunya adalah Oemi Kalsoem. Hoegeng memiliki dua adik perempuan: Titi Soedjati dan Soedjatmi.

Hoegeng wafat di Jakarta pada 14 Juli 2004 dalam usia 82 tahun dan dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (MHD)

BACA JUGA:

Saking Melaratnya, Sukarno Kecil tak Mampu Beli Petasan di Hari Lebaran

Bacaan Niat Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Latin dan Arti

Niat dan Doa Sholat Dhuha Arab, Latin dan Artinya

× Image