MAGENTA -- Perusahaan minyak dan gas alam milik negara Arab Saudi, Saudi Aramco sekarang menjadi perusahaan terbesar kedua di dunia dalam hal nilai. Saudi Aramco menyalip Microsoft dan berada di belakang Apple.

Perusahaan ini bernilai 2,11 triliun dolar AS (7,92 triliun riyal Saudi). Menurut Al Arabiya, dikutip di Middle East Monitor, Kamis (27/4/2023), saham perusahaan naik menjadi 36 riyal (9,60 dolar AS) pada Rabu lalu.

Kenaikan tersebut mengikuti pengumuman Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman awal bulan ini tentang pengalihan empat persen saham Aramco ke Sanabil Investments. Sanabil Investments sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi.

.

.

Pada 2022, Aramco mencapai laba tertinggi sejak terdaftar, naik 46,5 persen menjadi 604 miliar riyal (161 miliar dolar AS) dibandingkan dengan 412,4 miliar riyal (109 miliar dolar AS) pada 2021.

Aramco adalah perusahaan paling menguntungkan di dunia. Labanya untuk 2022 melebihi laba gabungan Apple, Microsoft, dan ExxonMobil, menurut peringkat di situs web Companies Market Cap. Dalam laporan terbaru, Fitch Ratings meningkatkan peringkat Saudi Aramco menjadi A+ dengan prospek stabil.

BACA JUGA:

7 Kebiasaan Makan yang Ternyata Bikin Kolesterol Meroket

On This Day: 1 Mei 1886 Hari Buruh May Day, Perjuangan demi Delapan Jam per Hari

Sholat Tahajud: Niat, Waktu Pelaksanaan, dan Istighfar Lengkap dengan Artinya

Imbas Makin Banyak Lajang, Muncul Tren Pemakaman Ini di Korea

Daftar Lengkap Pemenang Baeksang Arts Awards 2023

China Minggir Dulu, Juara Negara Terpadat di Dunia akan Dipegang Negara Ini

Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka

Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat