Sejarah Halal Bihalal Idul Fitri di Indonesia, Lengkap dengan Doa Silaturahim
Doa Halal Bihalal (Silaturahim)
Perintah menjaga tali silaturahim tertulis dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, berikut ini:
"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahim."
Doa halal bihalal (silaturahim) mempunyai banyak versi. Doa ini tetap dapat dibaca karena sama-sama bermakna kebaikan. Berikut bacaannya.
.
.
"Rabbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du'aanaa innaka antas samii’ul 'aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim. Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiinaa wal muslimaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat. Innaka samii'un qariibun mujiibud da'wat yaa qadhiyal hajat".
Artinya, "Ya Tuhan kami terimalah sholat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha penerima taubat serta Maha Penyayang. Ya Allah, muliakanlah agama-Mu jadikanlah Islam menjadi jalan keluar bagi bangsa kami. Jadikanlah para ulamanya bersatu, yaitu para ulama yang menjadi contoh bagi umat Rasul-Mu. Lindungilah umat Islam dari perpecahan, lindungi mereka dari kehinaan. Berkahilah hari ini dan berkahi pula bagi siapapun yang bermunajat mengiba pada-Mu."
Terakhir, manfaat halal bihalal adalah mendapat ridha kebaikan, mempererat tali persaudaraan antarmanusia, menambah pahala, menghilangkan dendam, iri hati, serta dengki antar manusia, dan membangun rasa peduli, dan melepas rindu dengan keluarga besar yang lama tidak berjumpa. (MHD)
BACA JUGA:
Muslim Indonesia Rayakan Empat Kali Perbedaan Idul Fitri dalam 20 Tahun Terakhir
Saking Melaratnya, Sukarno Kecil tak Mampu Beli Petasan di Hari Lebaran
Sibuknya Warga Betawi Saat Lebaran: Dari Ngaduk Dodol Hingga Beberes Rumah
Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat