Home > Khazanah

4 Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar

Allah SWT menyiapkan ampunan-Nya yang sangat besar di malam Lailatul Qadar.
Sejumlah umat Islam berdoa saat itikaf di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (24/4/2022). 4 Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar. Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Sejumlah umat Islam berdoa saat itikaf di Masjid Raya Nurul Islam, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (24/4/2022). 4 Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar. Foto: ANTARA/Makna Zaezar

MAGENTA -- Malam Lailatul Qadar ialah malam yang mendapat tempat spesial di sisi Allah SWT. Pada malam tersebut Allah SWT menyiapkan ampunan-Nya yang sangat besar, juga ganjaran pahala lainnya yang sangat disayangkan jika seorang Muslim melewatkan itu semua.

Salah satu yang masyhur, bahwa malam tersebut ialah malam yang sangat mulia. Kemuliaannya lebih baik dari malam 1.000 bulan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Qadr ayat tiga. Artinya, jika seorang Muslim beribadah pada malam tersebut, berarti ia mendapat fadhilah ibadah selama 83 tahun lebih.

Padahal belum tentu seorang Muslim bisa hidup selama itu. Tetapi Allah menyiapkan itu untuk umat-Nya.

.

.

BACA JUGA: Mengapa 17 Ramadhan Diperingati Sebagai Nuzulul Quran?

Dan tentu saja kemuliaan yang besar tidak begitu saja mudah didapatkan, perlu usaha dan upaya yang maksimal guna mendapatkannya. Berikut ini empat amalan yang bisa dilakukan Muslim untuk mendapatkan Lailatul Qadar, dikutip dari Meraih Lailatul Qadar Haruskah I'tikaf karya Ahmad Zarkasih terbitan Rumah Fiqih.

4 Amalan untuk Meraih Lailatul Qadar

1. Menghidupkan Malam

Tentu yang pertama mesti dilakukan ialah menghidupkan malam tersebut dengan berbagai macam ibadah. Bagaimana mungkin seorang berangan-angan mendapatkan malam Lailatul Qadar sedangkan ia berleha-leha di malam harinya?

"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau" (HR Bukhari)

Kata "menghidupkan" dalam hadits ini ialah kata umum yang berarti apa yang dilakukan pada malam ini tidak terpaku pada satu jenis ibadah saja. Apapun itu ibadahnya, intinya ialah kita menghidupkan malam ini dengan berbagai macam ibadah. Dari mulai sholat, membaca Alquran, i'tikaf, berdzikir, berdo'a, dan sahur pun termasuk ibadah.

BACA JUGA: Pantangan Orang Betawi: Dilarang Makan Pisang Dempet Hingga Nyari Kutu Habis Ashar

× Image