Home > History

Lucu, Cerita Pak AR Nasihati Jamaah Haji yang BAB di Wastafel

Tidak semua permasalahan umat harus dijawab dengan dalil yang disertai ayat dan tafsir.
Jamaah haji berjalan di bawah kipas angin embun (cooling fan) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (16/5/2025). Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah haji berjalan di bawah kipas angin embun (cooling fan) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (16/5/2025). Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu

MAGENTA -- Kisah tentang jamaah haji Indonesia yang buang air besar (BAB) di wastafel ini dinukil dari buku Pak A.R. & Jejak-Jejak Bijaknya oleh Haidar Musyafa yang diterbitkan oleh Penerbit Imania, April 2020.

Nama lengkapnya Abdur Rozak Fachruddin. Lelaki kelahiran Yogyakarta, 14 Februari 1916 ini adalah seorang mubaligh. K.H. Abdur Rozak Fachruddin atau akrab disapa Pak AR bukan ulama biasa.

Cara dakwahnya yang luwes dan merangkul membuatnya dekat dengan semua golongan. Baginya, tidak semua permasalahan umat harus dijawab dengan dalil yang disertai ayat dan tafsir.

Pada 1964, Pak AR berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Ia berangkat dalam kapasitas sebagai Majelis Perjalanan Haji mewakili Muhammadiyah.

Meski baru kali pertama ke Makkah, Pak AR dipercaya menjadi ketua rombongan yang memimpin jamaah dari Jawa Timur dan Madura. Saat itu, perjalanan haji hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.

BACA JUGA: Kisah AR Fachruddin Dicuekin di Irak karena Ogah Mengutuk Iran

Rombongan jamaah haji Pak AR menggunakan Kapal Motor (KM) Tamrin yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Saat KM Tamrin berlayar mengarungi Laut Jawa, salah seorang awak kapal bagian kebersihan datang menemui Pak AR.

"Pak, saya mohon bapak bersedia memberitahukan kepada jamaah agar mereka bersedia menjaga kebersihan selama dalam perjalanan," kata awak kapal itu dengan bersungut-sungut.

Pak AR tersenyum sebelum menjawab, "Baik. Nanti akan saya sampaikan."

"Mereka itu jorok sekali, Pak," kata awak kapal mengadu.

Belum juga Pak AR menjawab. Awak kapal nyerocos lagi.

BACA JUGA: Menunggang Kuda dari Spanyol ke Makkah, Tiga Sahabat Ini Tunaikan Haji Bersejarah

× Image