Home > History

On This Day: 8 Mei 1993 Marsinah Dibunuh, Vokal Menyuarakan Hak-Hak Kaum Buruh

Mayat Marsinah ditemukan di hutan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.
Warga melintas di depan patung Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019). Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warga melintas di depan patung Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (1/5/2019). Foto: Antara/Prasetia Fauzani

MAGENTA -- Hari ini, 32 tahun lalu adalah hari kematian Marsinah. Buruh pabrik di zaman Orde Baru itu dibunuh pada 8 Mei 1993. Mayat Marsinah ditemukan di hutan di dusun Jegong, desa Wilangan, Jawa Timur.

Marsinah adalah seorang buruh di PT Catur Putra Surya (PT CPS). Tempat Marsinah bekerja adalah pabrik pembuat jam yang berada di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Marsinah sering berunjuk rasa untuk membela hak-hak buruh.

Pada 3 Mei 1993, buruh PT CPS menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250. Demonstrasi digelar karena PT CPS ogah menaikkan upah pekerjanya sesuai imbauan Gubernur Jawa Timur Soelarso.

Saat itu, Soelarso mengeluarkan Surat Edaran No 50/1992 yang berisi imbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20 persen gaji pokok.

BACA JUGA: On This Day: 1 Mei 1886 Hari Buruh Internasional, Sejarah Perjuangan 8 Jam Kerja per Hari

Pada 4 Mei 1993, para buruh PT CPS mogok total. Mereka mengajukan 12 tuntutan, termasuk meminta tunjangan Rp 550 per hari yang tetap bisa didapatkan ketika buruh absen.

Pada 5 Mei 1993, sebanyak 13 buruh yang dianggap menghasut aksi rasa dan mogok kerja digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Mereka dipaksa mengundurkan diri dari PT CPS karena telah menggelar rapat gelap dan menghasut aksi mogok bekerja.

Kemudian, Marsinah mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan 13 rekannya yang ditangkapi. Setelah itu, keberadaan Marsinah tidak diketahui. Marsinah menghilang sekitar pukul 22.00 tanggal 5 Mei 1993.

Setelah menghilang tiga hari, mayat Marsinah ditemukan di hutan yang berada di dusun Jegong, desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat. Marsinah juga diketahui telah diperkosa.

BACA JUGA: On This Day: 21 April 1879 Kartini Lahir, Pelopor Emansipasi Wanita dan Pejuang Vegetarian

× Image