Home > Khazanah

Naskah Khutbah Jumat: Mendorong Penyandang Disabilitas untuk Berperan

Masyarakat yang inklusif tidak hanya adil, tetapi juga lebih kuat dan lebih seimbang.
Warga disabilitas tuna rungu mengikuti pelatihan membatik saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Halaman Kantor Dinsos Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga disabilitas tuna rungu mengikuti pelatihan membatik saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Halaman Kantor Dinsos Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Oleh: Wahjudin, Kader Muhammadiyah Podosari Kesesi Pekalongan

اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.

Ma'asyiral Muslimin yang berbahagia,

Dalam Alquran, Allah SwT berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 13:

"Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal..."

Ayat ini mengajarkan kita bahwa keberagaman adalah sunnatullah. Perbedaan dalam bentuk fisik, kondisi kesehatan, kemampuan, dan kelemahan adalah bagian dari ciptaan Allah yang harus kita terima dengan lapang dada. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk saudara-saudara kita yang hidup dengan berbagai bentuk disabilitas. Dalam Islam, mereka adalah hamba Allah yang harus kita hormati, sayangi, dan dukung.

Islam menekankan pentingnya menghargai setiap manusia tanpa memandang kelemahan atau kekurangan yang dimilikinya. Nabi Muhammad saw pun mengajarkan kita untuk merangkul dan mendukung setiap anggota masyarakat, bahkan mereka yang dianggap lemah atau kurang oleh masyarakat.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad saw bersabda: "Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad)

Hadis ini mengajarkan kita untuk saling mendukung dan memberikan kesempatan kepada setiap orang, termasuk difabel, untuk berperan aktif dalam masyarakat.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Mari kita renungkan lagi mengenai pentingnya memperkuat kepemimpinan saudara-saudara kita yang difabel. Sebagaimana tema Hari Disabilitas tahun ini, kita diingatkan untuk memperkuat peran dan kepemimpinan difabel untuk mencapai masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengapa hal ini penting? Karena dalam masyarakat yang inklusif, semua orang, tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. Masyarakat yang inklusif tidak hanya adil, tetapi juga lebih kuat dan lebih seimbang.

Ketika kita membuka kesempatan kepada saudara-saudara kita yang difabel untuk berperan dalam kepemimpinan, kita memberikan mereka hak yang telah diberikan Allah SwT dan mengakui kemampuan serta kelebihan yang Allah berikan kepada mereka.

× Image