Harus Minum Berapa Liter Air Sehari? Begini Cara Menghitungnya
Cara menghitung berapa banyak air minum yang dibutuhkan
Jumlah air yang dibutuhkan seseorang bervariasi seperti halnya kalori. Aturan praktis yang tepat untuk menghitung kebutuhan hidrasi pribadi Anda adalah membagi berat badan menjadi dua dan minum sebanyak jumlah tersebut. Jika berat badan Anda 72,5 Kg, maka Anda sebaiknya minum 2,3 liter per hari.
• Orang dewasa
Wanita pada umumnya harus minum sekitar 9 gelas (2,7 liter) cairan sehari, sementara pria harus minum sekitar 13 gelas (3,7 liter), menurut National Academy of Medicine.
"Anda kemudian dapat menyesuaikan batas dasar ini berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat aktivitas, iklim, berat badan, dan keadaan khusus seperti kehamilan atau kondisi medis," kata Agyeman.
Dengarkan tubuh Anda, perhatikan tanda-tanda haus, dan pantau warna urine Anda untuk lebih memahami status hidrasi Anda sepanjang hari.
• Wanita hamil
"Wanita hamil dan menyusui memerlukan cairan tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, dan juga untuk memproduksi ASI," jelas Agyeman.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil harus mengonsumsi 8 hingga 12 gelas air per hari. Academy of Nutrition & Dietetics merekomendasikan ibu menyusui untuk mengonsumsi lebih banyak lagi, yaitu sekitar 16 gelas per hari.
• Orang dewasa aktif
Menurut American Council on Exercise (ACE), pertimbangkan untuk menambahkan ini ke rutinitas latihan Anda: minumlah 17 hingga 20 ons air dua jam sebelum memulai latihan, lalu minum 7 hingga 10 ons cairan setiap 10-20 menit selama latihan.
• Anak-anak
Kebutuhan air anak-anak berbeda-beda, tergantung pada usia. Menurut kampanye Hidrasi Sehat dari American Academy of Pediatrics, air membantu menjaga kesehatan semua sistem tubuh dan membantu konsentrasi dan fokus. Anak-anak berusia 6-8 bulan harus mengonsumsi 4-8 ons per hari, 12-24 bulan 8-32 ons per hari, dan 2-5 tahun 8-40 ons.
Apa saja tanda-tanda dehidrasi?
Satu petunjuk mudah adalah warna urine. Urine Anda seharusnya berwarna kuning pucat, mirip dengan warna jerami atau madu muda. Jika berwarna kuning tua, tubuh Anda memberi tahu Anda perlu minum lebih banyak.
"Tanda-tanda dehidrasi akut lainnya termasuk rasa haus yang tiba-tiba, mulut kering, kelelahan, pusing, dan sakit kepala. Indikator dehidrasi jangka panjang mungkin termasuk penurunan produksi urine, kulit kering, sembelit, kram otot, dan gangguan konsentrasi dan suasana hati," kata Agyeman.
BACA JUGA: Mengapa Islam Melarang Tato?