Home > Tips

Buah Salak Bisa Memperlancar BAB dan Menjaga Kesehatan Mata, Ini Cara Membuat Manisan Salak

Salak juga bisa diolah menjadi minuman penghangat badan serupa wine.
Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1/2021). FOTO : Wihdan Hidayat/Republika
Petani salak memanen salak Pondoh di perkebunan salak Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/1/2021). FOTO : Wihdan Hidayat/Republika

MAGENTA TODAY -- Buah yang satu ini memiliki kulit yang khas. Dalam kosakata bahasa Inggris buah salak diberi nama snake fruit. Salak bisa tumbuh di wilayah tropis, terutama di daerah yang memiliki kelembapan tinggi, biasanya ada di daerah pegunungan. Tanaman salak berkembang dengan baik di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Salak yang mempunyai nama ilmiah Salacca zalacca mengandung zat arin yang dapat mengobati diare. Mitos yang menyebut makan salak membuat gejala susah buang air besar (BAB) dibantah dengan adanya riset mengenai cara memakan salak yang benar.

Kulit ari yang ada di buah salak sebaiknya jangan dibuang melainkan dimakan bersamaan ketika memakan buah salak. Kulit ari yang ada di buah salak juga sama dengan kulit ari yang ada di buah jeruk, yang sama-sama memiliki fungsi memperlancar buang air besar (BAB) dan sebagai pencegah penyakit diare.

BACA JUGA: Promo Superindo 1-7 Februari 2024: Buah Naga Merah Diskon 35 Persen, Minyak Goreng Kemasan 2 Liter Rp 29.900

Dinukil dari buku Khasiat Buah Sayur Tumpas Segala Penyakit oleh Anggi Swastika, menyebut serat yang tinggi juga membuat salak bisa dijadikan menu pengganti buah pisang. Fakta ini membuat salak menjadi salah satu buah direkomendasikan ketika menjalani diet.

"Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang ada dalam salak juga berpotensi membantu program diet. Serat yang ada dalam salak dapat memberikan rasa penuh atau kenyang lebih lama, karena salak memerlukan waktu yang lebih lama untuk diserap oleh usus," tulis Anggi dalam bukunya yang setebal 180 halaman tersebut.

Selain itu, kandungan potasium dan pectin dalam salak mampu meningkatkan kinerja otak dan dapat mencegah kanker prostat. Buah salak juga dapat menjadi alternatif menjaga kesehatan mata. Kandungan betakaroten dalam buah salak setara dengan wortel. Oleh karena itu, salak bisa dijadikan menu pengganti jus wortel bagi penderita sakit mata.

Dalam penelitian dan uji coba yang dilakukan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, buah salak bisa diolah menjadi bahan minuman penghangat badan, serupa dengan minuman wine yang beredar di pasar Eropa. Kandungan alkohol yang ada di buah salak mampu difermentasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan wine salak.

Jenis salak lokal Indonesia yang menjadi unggulan di pasar dunia adalah salak pondoh Yogyakarta. Di Yogyakarta, salak menjadi salah satu buah khas dan seringkali dijadikan oleh oleh bagi wisatawan.

BACA JUGA: PT Inka Buka Loker Besar-besaran, Lamaran Ditunggu Sampai 7 Februari 2024

Cara membuat manisan salak

Bahan-bahan:

• 1 kg buah salak yang tidak masir, contoh salak bali atau salak pondoh kecil

• 2 sendok teh garam

• 200 gr gula pasir bersih

• 1 sendok teh cuka

• 600 ml air

Cara membuat:

1. Campur air, gula pasir, dan garam. Didihkan sampai gula pasir dan garam larut.

2. Dinginkan. Beri cuka.

3. Kupas salak. Belah dua salak yang berbiji, biarkan utuh yang tidak berbiji. Buang bijinya atau kupas tapi sisakan kulit di bagian tengah

4. Masukkan potongan salak ke dalam stoples atau panci. Siram dengan larutan dan gula pasir yang sudah dingin sampai terendam. Tutup.

5. Simpan di lemari pendingin.

6. Lima hari kemudian manisan salak sudah bisa dimakan.

Selamat mencoba.

Editor: Emhade Dahlan

BACA JUGA: On This Day: 4 Februari 1789, George Washington Terpilih Presiden AS Pertama dan Mitos Seputar Dirinya

× Image