Mendagri Tito Minta 9 Penjabat Gubernur yang Baru Dilantik Bersikap Netral
MAGENTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta sembilan Penjabat (Pj) Gubernur yang baru dilantik bersikap netral. Tito juga melarang Pj Gubernur yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat dalam politik praktis.
“Tapi (terlibatlah dalam) politik negara untuk membangun daerah masing-masing, itu menjadi beban yang terpenting,” tegas Tito saat pelantikan Pj Gubernur di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (5/9/2023), dikutip dari kemendagri.go.id.
BACA JUGA: Kisah Soedirman: Guru SD yang Jadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat 20564 published
.
Tito mengatakan, tujuan adanya Pj kepala daerah adalah mengisi kekosongan agar roda pemerintahan di daerah yang bersangkutan tetap berjalan. Kinerja Pj kepala daerah bakal diawasi oleh banyak pihak. Kemendagri juga secara rutin mengevaluasi kinerja mereka.
“Kalau seandainya ada yang enggak netral kita periksa, dan kemudian kalau terbukti (tidak netral) kita beri sanksi, dari yang teringan sampai yang terberat,” tegas Tito.
Tito berpesan kepada para Pj Gubernur agar memanfaatkan betul kepercayaan yang diberikan oleh negara terutama presiden ini dengan baik. “Amanah ini tolong dijaga, jalankan pemerintahan karena bapak-bapak mengisi kekosongan (kepala daerah) sebetulnya,” ujarnya.
Mendagri juga mengajak semua pihak untuk mendukung para Pj Gubernur tersebut agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tito meminta berbagai program yang positif agar diteruskan, dan yang dinilai kurang agar dilakukan perbaikan. “Dan terus membangun hubungan dengan pejabat yang lama,” tandasnya.
Terakhir, Mendagri mengucapkan terima kasih atas berbagai kinerja yang telah dilakukan oleh kepala daerah yang kini habis masa jabatannya. “Saya doakan semoga tetap husnul khotimah, yang paling utama tidak ada masalah di belakang hari, semua bisa selesai dengan baik, membawa nama yang baik dan terima kasih banyak atas segala jerih payah, kerja keras yang luar biasa di daerah masing-masing,” pungkas Mendagri.
Pj Gubernur yang dilantik adalah sebagai berikut: Mayjen TNI (Purn) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, Bey Triadi Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.
Kemudian, Ayodhia GL Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur, Harisson sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua.
BACA JUGA:
▶ Megawati Sebut Peci Saat Deklarasi Ganjar, Sukarno: Hayo Maju, Pakai Pecimu!
▶ Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Teringat Ucapan Soeharto Soal Petrus
▶ Janji Mahathir Mohamad Temui Soeharto Jika Jadi Perdana Menteri, Memuji Setinggi Langit
▶ Pernah Ditanya Soal Perbedaan Waktu Hari Raya, Ini Jawaban Buya Hamka
▶ Cerita Gubernur Ali Sadikin Tampar Sopir Truk Ugal-ugalan dan Digaji Rp 9.500