Home > History

On This Day: 6 Agustus 1945 Tragedi Bom Atom Hiroshima, Amerika Pamer Senjata ke Soviet

Sebelum bom atom diledakkan, hubungan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat memburuk.
Seorang pengunjung melihat foto-foto yang diambil oleh jurnalis foto Amerika Joe O'Donnell di Jepang segera setelah Jepang menyerah selama Perang Dunia II, di Kyoto Butsuryu Meseum di Kyoto, Jepang, 2 Agustus 2020 (dikeluarkan 06 Agustus 2020). Foto: EPA-EFE/DAI KUROKAWA
Seorang pengunjung melihat foto-foto yang diambil oleh jurnalis foto Amerika Joe O'Donnell di Jepang segera setelah Jepang menyerah selama Perang Dunia II, di Kyoto Butsuryu Meseum di Kyoto, Jepang, 2 Agustus 2020 (dikeluarkan 06 Agustus 2020). Foto: EPA-EFE/DAI KUROKAWA

MAGENTA -- Hari ini 78 tahun lalu, kota Hiroshima, Jepang, porak-poranda. Bom atom yang dijatuhkan pada 6 Agustus 1945 oleh pesawat pengebom B-29 Amerika Serikat meluluhlantakkan kehidupan kota Hiroshima.

Sebanyak 80 ribu orang tewas sebagai akibat langsung dari ledakan tersebut. Pesawat B-29 yang diberi nama Enola Gay itu (diambil dari nama ibu pilotnya, Kolonel Paul Tibbets) menjatuhkan bom atom pertama di dunia yang disebut "Little Boy".

BACA JUGA: On This Day: 26 April 1986 Tragedi Chernobyl, Lokasi Bisa Dihuni Manusia 3.000 Tahun Lagi

.

Bom dijatuhkan dengan parasut pada pukul 08.15 waktu setempat dan meledak 600 meter di atas kota Hiroshima. Dikutip dari History, ledakan bom seberat lima ton itu memakan korban luka-luka sebanyak 35 ribu orang, dan 60 ribu orang lainnya mati pada akhir tahun akibat terpapar radiasi.

Ledakan yang setara dengan kekuatan 15 ribu ton TNT itu menghancurkan empat mil persegi kota Hirosima hingga menjadi reruntuhan. Meski saat itu kota Hiroshima sudah rata dengan tanah, Jepang belum juga mau menyerah.

BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan

Pada 9 Agustus 1945, pesawsat B-29 yang diterbangkan Mayor Charles Sweeney kembali menjatuhkan bom atomnya. Kali ini yang menjadi sasaran adalah kota Nagasaki.

Bom yang dijtuhkan pada pukul 11.02 waktu setempat itu lebih kuat daya ledaknya dari yang digunakan di Hiroshima. Bom atom yang diledakkan di Nagasaki menewaskan 60 ribu hingga 80 ribu orang.

Akibat pengeboman itu, pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahan negaranya dalam siaran radio. Berita itu menyebar dengan cepat, dan perayaan "Kemenangan di Jepang" pecah di seluruh Amerika Serikat dan negara-negara Sekutu lainnya.

BACA JUGA: Dahsyat! Bumi Ternyata Menyimpan Energi Setara 25 Miliar Bom Atom

Tujuan AS meledakkan bom atom...

× Image