Hikmah Sedekah Sembunyi-Sembunyi, Namun tidak Tepat Sasaran
Sedekah Kepada Seorang Wanita Pelacur
Khawatir sedekahnya lenyap berhamburan dan tidak sampai di sisi Rabbnya, ia bertekad untuk kembali bersedekah pada malam berikutnya.
Pada malam berikutnya, ia keluar rumah lagi setelah malam mulai gelap. Ia menyerahkan sedekah ke tangan seorang wanita yang ia kira wanita fakir.
Ternyata wanita tersebut seorang pelacur. Si wanita pelacur ini juga bercerita seperti halnya si pencuri sebelumnya.
Sampai akhirnya berita ini menyebar luas, hingga terdengar orang yang bersedekah. Hal itu membuatnya merasa aneh dan sedih. la pun mengucapkan kata-kata serupa seperti yang ia ucapkan kemarin. "Ya Allah! Bagi-Mu segala puji atas (sedekah yang aku berikan kepada) seorang wanita pelacur."
Meski sudah dua kali sedekahnya tidak tepat sasaran, la bertekad kembali bersedekah demi mengharap pahala. Pada malam ketiga, sedekah yang ia berikan ternyata jatuh ke tangan orang kaya. Bisa dibayangkan betapa sedihnya orang yang bersedekah tersebut, sudah tiga kali ia tidak tepat sasaran dan tidak sesuai yang ia harapkan.
Lalu, kembali ia berbicara kepada Rabbnya sambil bersedih dan heran, "Ya Allah! Bagi-Mu segala puji atas sedekah yang aku berikan kepada) seorang pencuri, seorang wanita pelacur, dan orang kaya."
BACA JUGA: 27 Tahun Lalu, Kisah Pembebasan Sandera Tim Ekspedisi Lorentz di Mapenduma Papua
Bermimpi didatangi seseorang....